Edhy Prabowo Curhat Setelah Permintaannya Ditolak Oleh KPK, Ternyata Ini Alasannya

Edhy Prabowo bahkan meminta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengizinkan kunjungan keluarga di rutan, setelah permintaannya ditolak KPK

Editor: adi kurniawan
Istimewa/handout
Edhy Prabowo Usai Diperiksa KPK 

"Kan boleh pakai masker, swab," ucap Edhy di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Edhy bahkan meminta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengizinkan kunjungan keluarga di rutan.

Sebab, selama dua bulan terakhir dirinya belum bertemu keluarga.

"Dalam kesempatan ini kalau bisa mohon kepada pihak yang berwenang, kepada Menkumham, diberikan kesempatan perizinan kunjungan keluarga."

"Walaupun Covid saya tahu, kan Covid ada mekanisme," pintanya.

Edhy mengaku membutuhkan dukungan moral dari keluarga untuk menjalani proses hukum.

Ia juga berharap dapat bertemu dengan pengacara secara langsung, untuk melakukan koordinasi.

"Sudah dua bulan bagi saya tidak mudah, saya butuh dukungan moral keluarga."

"Kalau bisa ya itu dijenguk langsung."

"Saya minta tolong walaupun terbatas enggak banyak-banyak."

"Satu dua orang termasuk ketemu lawyer saya, karena saya butuh koordinasi," ucapnya.

Edhy mengaku sudah menyampaikan permintaannya tersebut kepada penyidik.

"Sudah saya sampaikan, tapi belum surat."

"Saya sudah sampaikan lewat lawyer," akunya.

Diperpanjang

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved