Virus Corona di Sumsel
Dinkes Lubuklinggau Cari Warga yang Pernah Kontak 2 Kepala Dinas Ini, Mereka Positif Covid-19
Kasus konfirmasi positif Covid-19 klaster pejabat di Lubuklinggau kembali bertambah dua orang membuat petugas akan lakukan tracing.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Kasus konfirmasi positif Covid-19 klaster pejabat di Lubuklinggau kembali bertambah dua orang.
Kedua kepala dinas yang positif Covid-19 tersebut, yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP).
Pasca adanya dua kepala dinas positif Covid-19, Dinas Kesehatan Lubuklinggau langsung melakukan tracing kepada orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan kedua kepala dinas tersebut.
Baca juga: 5 Tahun Berlalu, Nasib Pilu Penyitas Bom Thamrin, Dendam Juga untuk Apa, Enggak Ada Manfaatnya
"Untuk Kadisnaker sudah sejak beberapa hari lalu, sudah saya telepon dia mengatakan memilih isolasi mandiri," ungkap Kadinkes Lubuklinggau, Cikwi Faris pada wartawan, Rabu (20/1/2021).
Sementara untuk kadis DPMPTSP, baru diketahui tadi pagi.
Saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) tengah melakukan tracing siapa -siapa saja yang pernah kontak dengan kepala dinas tersebut.
"Baru tadi pagi sekarang sedang proses tracing. Jadi belum diketahui berapa jumlah orang yang dilakukan tracing, nanti setelah ini akan langsung kita lakukan swab test," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Tukang Bangunan Diduga Habisi Nyawa Tuan Rumah, Tetangga Bergantian Tenangkan Istri Korban
Ia mengungkapkan, Kadis DPMTSP tersebut terpapar Covid-19 setelah mengeluh demam.
Kkemudian meminta dilakukan test PCR ternyata hasilnya positif dan sekarang sudah isolasi.
"Keluhan awalnnya demam-demam hilang rasa penciuman, kemudian dilakukan test PCR ternyata positif Covid-19," ungkapnya.
Kemudian untuk kantor DPMPTSP sudah koordinasi dengan wali kota dilakukan penutupan sementara terhitung hari ini sampai tiga hari kedepan.
"Untuk pelayanannya masih buka, namun sistemnya pelayanan menggunakan online, sekarang kan sudah serba online jadi masih bisa," ujarnya.
Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe pun membenarkan jika dua kepala dinas tersebut saat ini terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Video Selama Ini Ditutupi, di Depan Billy Syahputra, Amanda Manopo Akui Berstatus Janda,2 Kali Gagal
"Iya positif (Disnaker) setelah dilakukan rapid antigen ternyata positif dan kemudian dilakukan test PCR ternyata juga reaktif, langsung isolasi," ungkap wali kota yang biasa dipanggil Nanan ini pada wartawan, Rabu (20/1/2021).
Sementara untuk Kepala DPMPTSP baru ketahuan tadi pagi, setelah mengeluhkan demam dan sakit beberapa hari ini, kemudian dilakukan test PCR ternyata hasilnya reaktif.
"Perizinan (DPMPTS) juga sekarang positif, sekarang juga sudah melakukan isolasi mandiri," ujarnya.
Sedangkan untuk Kepala Dinas Perhubungan beberapa waktu lalu sempat terpapar Covid-19, namun sekarang sudah dinyatakan sembuh dan sudah mulai beraktivitas seperti biasa.
Ia pun menyebutkan saat ini angka terpapar Covid-19 di Kota Lubuklinggau mengalami penurunan yang semula jumlahnya ratusan sekarang sudah jadi puluhan.
Namun hal ini bukan berarti baik dan masyarakat harus selalu meningkatkan kewaspadaan bahaya Covid-19.
"Linggau ini epicentrum, bahkan saat ini hasil sidak kapolres banyak masyarakat dari luar daerah Lubuklinggau sekarang dirawat di Lubuklinggau, masyarakat harus hati-hati," ungkapnya.
Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan di Kantor Camat Gandus, Ada Samsat Online Keliling, Ini Jadwal dan Syaratnya
Ia pun meminta masyarakat selalu wasdapa, karena dikhawatirkan terjadi kebablasan, ia pun saat ini khawatir pelaku usaha dan hajatan yang mulai kebablasan membuat angka konfirmasi kembali meningkat.
"Kita khawatirnya bulan depan, karena kalau bisa yang sudah turun ini kembali turun kedepan jangan sampai turun naik lagi, bahkan kita minta pendataan akan lebih detail karena rumah sakit di Linggau ini bukan hanya menangani Linggau saja," ujarnya.
Ia menyampaikan pasca adanya dua pejabat di Kota Lubuklinggau yang postif Covid-19 kantor Disnaker dan DPMPTSP ditutup sementara dan seluruh pegawainya melakukan WFH.
"Untuk kantornya sudah dilakukan penutupan sementara selama tiga hari. Namun pelayanan di kedua kantor ini tetap berjalan menggunakan layanan online," ungkapnya.
Baca juga: Terekam CCTV, Begini Kebaikan Hati Kapten Afwan 2 Hari Sebelum Sriwijaya Air Jatuh
Saat ini tim medis tengah melakukan tracking siapa-siapa yang pernah kontak dengan kedua pejabat tersebut, harapannya kedua pejabat tersebut cepat sembuh dan bisa beraktivitas lagi.
"Sekarang masih tracking oleh tim medis harapannya cepat sembuhlah," ujarnya.