Berita Pagaralam

Bawa Turun Kayu Panjang Umur dari Puncak, 1 Pendaki Gunung Dempo Kesurupan, 10 Pendaki Diblacklist

Kali ini 10 pendaki diblacklist karena merusakan tanaman endemik puncak Gunung Dempo yaitu Kayu Panjang Umur.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
Gunung Dempo Pagaralam dan Kayu Panjang Umur 

Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Balai Regestrasi Gunung Dempo (BRIGADE) Kota Pagaralam kembali memblacklist 10 orang pendaki.

Sebelumnya BRIGADE telah memblacklist 11 pendaki karena tidak melalukan regestrasi saat naik puncak Gunung Dempo.

Kali ini 10 pendaki diblacklist karena merusakan tanaman endemik puncak Gunung Dempo yaitu Kayu Panjang Umur.

Bahkan parahnya para pendaki ini membawa turun kayu yang saat ini sedang dilindungi oleh pecinta alam di Pagaralam.

Baca juga: BRIGADE Kota Pagaralam Dilantik Jadi Keamanan Gunung Dempo

Baca juga: Agar Aman dan Selamat Saat Mendaki Gunung Dempo, Bisa Dicoba 8 Tips Berikut Ini 

kayu panjang umur
kayu panjang umur (SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN)

Ketua BRIGADE Kota Pagaralam, Arindi mengatakan, suatu keputusan yang berat untuk melakukan blacklist tersebut, namun harus dilalukan untuk tertib adminitrasi.

"Hal ini harus kami lakukan dan kami barus mengambil sikap dan hal ini sudah tidak bisa ditolerir lagi. Karena mereka telah merusak tanaman andemik di Gunung Dempo," katanya.

Dijelaskan Arindi black list salah satu tindakan yang cukup berat, walaupun ada pengurus brigade yang menginginkan kalau hal ini harus dibawah keranah hukum. 

"Ini dilakukan untuk menjadi efek jera. Agar kedepan para pendaki lebih tertib dan bisa menjaga lingkungan disekitar Gunung Dempo," jelasnya.

Kesepuluh orang pendaki ini berasal dari empat Lawang, Palembang,dan lubuk linggau . Mereka mendapatkan sanksi disiplin dan juga black list selama 3 tahun di Dempo.

"Kesalahan kesepuluh orang pendaki ini mereka dengan sengaja mengambil kayu panjang umur yang jelas dilindungi dan merupakan tanaman Endemic Gunung Dempo.

Barang bukti yang mereka bawa turun cukup banyak. Dan sampah logistik yang mereka bawa turun tak sesuai dengan catatan petugas registrasi," ujarnya.

Hal ini terungkap saat Tim Ranger turun untuk mengevakuasi kesepuluh pendaki tersebut di pintu rimba, karna ada salah satu dari mereka yang kesurupan . 

SAMPAH DI DEMPO : Tampak anggota BRIGADE Gunung Dempo Pagaralam yang sedang mengumpulkan sampah dikawasan kampung IV.
SAMPAH DI DEMPO : Tampak anggota BRIGADE Gunung Dempo Pagaralam yang sedang mengumpulkan sampah dikawasan kampung IV. (SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN, HANDOUT)

Baca juga: 11 Pendaki Diblacklist Selama 2 Tahun tak Boleh Mendaki Gunung Dempo Pagaralam, Ini Pelanggarannya!

Baca juga: 40 Karung Sampah Dikumpulkan dari Kawasan Gunung Dempo, BRIGADE Ketatkan Peraturan Bagi Pendaki

"Dengan cepat tim Ranger bergerak, benar saja saat tiba dilokasi teman mereka ini sudah tak sadarkan diri lagi sambil berceloteh," ungkapnya.

Ketika dievakuasi ke Brigade salah seorang petugas tanpa sengaja menemukan kayu panjang umur tersebut di dalam kantong kresek hitam.

"Untuk diketahui juga bahwa salah seorang pendaki ini saat mendaki ada yang sedang datang bulan, dan hal tersebut diluar kekuasaan petugas karna ketika diregistrasi dan ditanya mereka mengatakan bahwa mereka dalam keadaan sehat," tegasnya.

Semoga kedepan tidak ada lagi pendaki yang melakukan hal-hal tersebut, cukup dinikmati dan difoto tanpa harus di ambil untuk dibawa pulang.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved