Kabar Jenazah Indah, Korban Sriwijaya Air Asal Ogan Ilir Kepulangannya Jadi Minggu: Dikawal 4 Orang

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jenazah Indah Halimah Putri, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari Kabupaten Ogan Ilir kabarnya akan dipulangkan ke kampung halamannya hari ini.

Namun ternyata, harus diundur hingga besok, Minggu (17/1/2021).

Awalnya jenazah Indah akan diterbangkan dan sampai di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

Kemudian, barulah dibawa ke rumah duka di Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir.

Baca juga: Video Irfan Hakim Kenang Ilmu Yang Paling Berharga dari Syekh Ali Jaber

Baca juga: Raffi Ahmad Kena Batunya, Tak Peduli Sudah Klarifikasi,Suami Nagita Tetap Akan Jalani Sidang Perdana

Hal tersebut dikonfirmasi oleh General Manajer Bandara Internasional SMB II, Tommy Ariesdianto melalui asistennya, Rangga menjelaskan bahwa pihaknya sudah meminta jadwal penerbangan dari maskapai Sriwijaya Air.

Dia menerangkan bahwa besok, Minggu (17/1/2021) jenazah akan landing di Palembang, namun masih menunggu update lanjutan terkait pukul berapa kedatangannya.

"Tadi kita sudah minta schedule dari Sriwijaya Air, besok akan landing di palembang, tetapi untuk jam nya mereka tunggu update dari Jakarta," ujarnya, Sabtu (16/1/2021).

Hal tersebut juga dikonfirmasi dari team Crisis Center SJ 182 akan diberangkatkan karena masih adanya sejumlah proses yang yang harus dilakukan.

Baca juga: Ivan Gunawan Pamer Cincin di Jari Manis, tak Lama Lagi Nikahi Bella Aprilia! Tunggu Hari Minggu

Baca juga: Musim Penghujan, Waspada Tiga Titik Banjir Di Kabupaten Muara Enim Ini

"Info sementara kami dapatkan dari team Crisis Center SJ 182 Lost Contact bahwa jenazah almarhumah Indah yang tadinya besok (16 Januari), berkemungkinan akan diberangkatkan pada hari Minggu tanggal 17 Januari 2021 dikarenakan sesuatu dan lain hal dari tim DVI Mabes Polri," kata anggota keluarga Indah yang juga Kepala Desa Sungai Pinang II, Herman Sawiran.

Sebelumnya diberitakan, Jenazah Indah telah teridentifikasi oleh tim Disaster Victim of Investigation (DVI) Polri beberapa waktu lalu.

Herman mengatakan, ada empat orang anggota keluarga yang mendampingi atau mengawal jenazah Indah terbang ke Palembang via Bandara Soekarno-Hatta.

Keempatnya yakni ayah Indah bernama Ridwan, adiknya Febri Irwanda, dua orang keluarga asal Jakarta bernama Jolanda Boni Pranata dan Novita Anggraini.

"Selain ayah dan adiknya Indah, ada dua orang anggota keluarga di Jakarta ikut mendampingi," jelas Herman.

Baca juga: KELAPARAN, Sambil Acungkan Parang, Korban Gempa Hadang Mobil Logistik: Petugas Tak Berkutik

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan di Muratara, Terungkap Ayah-Anak Habisi Ardeni: Diduga Masalah Warisan

Meski sudah ada jadwal kepulangan jenazah Indah, keluarga di Sungai Pinang sendiri belum tahu jadwal waktu penerbangan.

"Tapi ada permintaan penerbangan paling cepat setelah acara prosesi di Rumah Sakit Polri," kata Herman.

Jenazah Indah rencananya akan dimakamkan di dekat rumahnya di Dusun IV RT 007, Desa Sungai Pinang II.

"Kami masih menunggu perkembangan informasi jadwal kepulangan jenazah anak kami," kata Herman.

Ditemukan Dompet Milik Indah, Uang Masih Utuh
Diberitakan sebelumnya, proses pencarian puing pesawat maupun korban Sriwijaya Air SJ 182 sudah memasuki hari ketujuh pasca pesawat jatuh pada Sabtu (9/1/2021).

Beberapa tubuh penumpang dan bagian pesawat sudah ditemukan petugas, namun pencarian tetap dilakukan.

Masih ada beberapa benda yang berhasil ditemukan petugas, terbaru yakni identitas dan uang milik Indah Halimah Putri.

Jika dilihat dari namanya, Indah merupakan penumpang asal Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.

Baca juga: Bayi MPASI Harus di Usia 6 Bulan? Ini Dampak MPASI Diberikan Terlalu Cepat dan Terlalu Lambat

Baca juga: Video Raffi Ahmad Terancam Disidang Hakim Imbas Langgar Vaksinasi, tak Luput dari Hukuman

Ia naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak bersama suami, mertua, anak, dan seorang keponakan suaminya.

Tubuh Indah sendiri sudah berhasil diidentifikasi pada Kamis (14/1/2021).

Panglima Koarmada I TNI AL Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan, Tim penyelam Kopaska berhasil mengevakuasi temuan baru dari pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Dalam video yang diterima Kompas.com, Jumat (15/1/2021), Rasyid menyebut temuan itu berupa serpihan pesawat dan barang pribadi yang berisi kartu identitas korban.

"Tim penyelam Kopaska menemukan serpihan material pesawat yang sudah kita kumpulkan di atas sini (KRI Rigel)," kata Rasyid.

"Kemudian, kita menemukan satu dompet ada KTP atas nama Indah Halimah Putri, ini masih lengkap KTP-nya beserta NPWP, juga masih ada uangnya utuh," sambungnya.

Baca juga: Harga Karet di Kabupaten OKI, Setelah Vaksinasi Diprediksi Makin Meningkat

Baca juga: Masuk Nominasi Jadi Dirtek Akademi Sepakbola Sriwijaya FC, Ambrizal: Aku Pasti Siap

Semua temuan itu kemudian akan diserahkan kepada Basarnas di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk ditindaklanjuti oleh KNKT.

Sebelumnya operasi pencarian yang sudah memasuki hari ketujuh akan diperpanjang selama tiga hari hingga Senin (18/1/2021).

Tim SAR masih terus mencari potongan tubuh korban dan material pesawat yang masih tersisa.

Serta bagian kotak hitam, yakni cockpit voice recorder (CVR) yang masih belum ditemukan.

Untuk informasi, CVR adalah bagian dari kotak hitam yang menyimpan isi percakapan pilot dan kopilot.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.