Gempa Bumi
KELAPARAN, Sambil Acungkan Parang, Korban Gempa Hadang Mobil Logistik: Petugas Tak Berkutik
Warga di wilayah utara Kabupaten Mamuju mulai melakukan penghadangan mobil pengangkut logistik.
SRIPOKU.COM, MAMUJU -- Warga di wilayah utara Kabupaten Mamuju mulai melakukan penghadangan mobil pengangkut logistik.
Logistik yang hendak dibawa ke posko bencana di Mamuju diambil paksa warga yang sudah mengungsi pasca terjadi gempa.
Dalam rekaman video yang diperoleh Tribun Timur warga berebut bahan makanan di tengah jalan.
Petugas yang hendak menghalangi warga untuk tidak mengambil paksa bahan makanan nyaris saja di parangi.
"Saat ini sudah terjadi Tadui Mamuju warga adang mobil bantuan. Apalagi memang sekarang kita pusing karena tidak ada penjual,"kata seorang warga Mamuju, Amir.
Baca juga: Rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun 2021 Segera Dibuka, Jadwal & Syaratnya serta Poin Penting Cek di Sini!
Baca juga: Kabar Jenazah Indah, Korban Sriwijaya Air Asal Ogan Ilir Kepulangannya Jadi Minggu: Dikawal 4 Orang
Baca juga: Video Irfan Hakim Kenang Ilmu Yang Paling Berharga dari Syekh Ali Jaber
Baca juga: Musim Penghujan, Waspada Tiga Titik Banjir Di Kabupaten Muara Enim Ini
Saat ini rata-rata pengungsi kekurangan bahan makanan karena aksi distribusi logistik dari arah selatan belum lencar.
Misalnya di daerah Malunda warga kekurangan air bersih, makanan siap saji dan beras untuk memasak.
Korban meninggal dunia yang ditemukan akibat gempa 6,2 SR yang mengguncang wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) sejak Kamis hingga hari ini, sudah 45 orang.
Korban meninggal ditemukan diantaranya 36 orang ditemukan di Kabupaten Mamuju dan 9 orang ditemukan di Majene.
"Untuk pagi ini total 45 meninggal dunia yakni 36 di Mamuju dan 9 orang di Majene, " Kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarna Mamuju Saidar.
Diperkirakan sebanyak 2000 orang mengungsi ke 5 Titik pengungsian di kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.
Untuk saran dan prasarana yang diturunkan ada 11 Rescue Car, 9 Truck Personil, 19 Motor Trail, 1 Kapal SAR, dan 3 RB juga 1 mobil komunikasi.
Dengan total Personil sebanyak 101b orang dari 3 Kantor Pencarian dan Pertolongan terdekat.
Gempa terjadi pada hari kamis t 14 Januari 2021 pukul 14.35 WITA dengan durasi sekitar 5- 7 detik dengan kekuatan 5,9 SR .
Kemudian gempa kedua dengan skala yang lebih besar yaitu 6,2 SR yang terjadi pada hari Jumat 15 Januari 2021 pada pukul 02.28 WITA dini hari.