Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Wawako Pagaralam M Fadli : Syekh Ali Jaber Pendakwah yang Teduh, Tutur Katanya Jauh dari Kebencian

"Mendengarkan ceramah Syekh Ali Jaber membuat tenteram dan bersyukur karena itulah ajaran Islam yang sejati," katanya.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
Dok SRIPOKU.COM, HANDOUT
Syekh Ali Jaber dan Wakil Walikota Pagaralam, M Fadli 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Meninggalnya ulama dari Madinah, Syekh Ali Jaber menjadi pembahasan di kalangan masyarakat Kota Pagaralam.

Bukan saja masyarakat yang sangat merasa kehilangan dengan meninggalnya ulama tersebut.

Bahkan Wakil Walikota Pagaralam M Fadli juga turut berduka dengan meninggalnya ulama kondang tersebut.

Baca juga: KAPOLDA Sumsel : Syekh Ali Jaber Adalah Sosok Uama yang Karismatik, Saya Merasa Sangat Kehilangan

Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Media Sosial di Kota Pagaralam Dipenuhi Ucapan Bela Sungkawa

"Inna lillahi wa inna ilayhi roji'un. Dengan rasa duka yang mendalam, saya mendoakan kiranya Allah SWT menerima berpulangnya hambaNya yang soleh Syekh Ali Jaber.

Semoga Sang Kholik juga menerima segala amal ibadah almarhum dan husnul khotimah," ujar Wawako Pagaralam kepada sripoku.com, Kamis (14/1/2021).

Dikatakan Wawako, almarhum adalah ulama yang teduh. Syiar dan fatwanya mencerdaskan umat.

"Tutur kata Syekh Ali Jaber jauh dari kebencian juga bukan permusuhan.

Mendengarkan ceramahnya membuat tenteram dan bersyukur karena itulah ajaran Islam yang sejati," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kabar duka Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1/2021) membuat banyak masyarakat Indonesia yang merasa kehilangan.

Baca juga: MOMEN HAru Syekh Ali Jaber Cium Kaki Naja, Bocah Hafiz Penderita Lumpuh Otak, Subhanallah

Baca juga: Kenangan Ustaz Yayan: Saya Saksi Begitu Gigihnya Perjuangan Guru Saya Syekh Ali Jaber

Bahkan warga Kota Pagaralam juga merasakan hal tersebut.

Hal ini terpantau dari sejumlah halaman media sosial di Kota Pagaralam.

Ratusan masyarakat Pagaralam menampilkan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya ulama kondang ini.

Bahkan hampir semua status media sosial di Pagaralam dipenuhi dengan gambar ucapan bela sungkawa atas meninggalnya ulama yang beberapa bulan lalu ini sempat viral karena diserang saat sedang berceramah.

Wawan Alamsyah (32) salah satu warga Pagaralam mengatakan, bahwa meskipun tidak kenal baik dan belum sama sekali bertemu langsung dengan Syekh Ali Jaber tersebut, namun dirinya mengaku cukup sedih mendangar kabar duka tersebut.

Baca juga: TAUSIAH Beliau Sejuk, Selamat Jalan Sahabatku, SBY Kenang Syekh Doakan Ani Yudhoyono di Singapura

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved