Musibah Sriwijaya Air

Pupus Sudah Niat Kiki Belikan Mobil Baru untuk Ibunda:' Sejak Usia 1 Bulan Sudah Ditinggal Bapaknya'

Rafin menjelaskan, Rizki memiliki rencana sesampainya di Ketapang untuk menghibur ibunda dengan membawa ke showroom mobil

Editor: Wiedarto
KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG/YOUTUBE INDOSIAR
Almarhum Rizky Wahyudi dan Pamannya Rafin Akbar 

SRIPOKU.COM, JAKARTA--Paman Rizki Wahyudi, Rafin Akbar mengaku sempat tak percaya dengan kabar keluarganya menjadi korban pesawat Sriwijaya Air. Baginya kepergian Rizki yang akrab dipanggil Kiki begitu cepat. Ia yang ikut membesarkan Rizki sejak dari kecil, merasa kehilangan.
Lebih lanjut Rafin Akbar mengenang sosok Rizki yang sedari kecil ditinggal ayahnya.
"Kiki dari usia 1 bulan sudah ditinggal bapaknya. Dia susah orangnya, saya bantu dia sampe tamat SMA. Sekarang dia sudah sukses punya segala-galanya namun usianya pendek," papar Rafin Akbar.

Rafin menjelaskan, Rizki memiliki rencana sesampainya di Ketapang untuk menghibur ibunda dengan membawa ke showroom mobil agar bisa memilih kendaraan yang diinginkan.

"Sampai bawa uang tunai Rp31 juta kemarin. Saya yakin mudah-mudahan Kiki bertahan dengan pelampung, tetapi saya berpikir besi pun hancur," jelas Rafin Akbar.
Rizki Wahyudi, staf Taman Nasional Gunung Palung di Ketapang, Kalimantan Barat menjadi satu diantara korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021).Rizki Wahyudi merupakan staf fungsional pengendali ekosistem hutan di Balai TN Gunung Palung.

Tak cuma Rizki, anggota keluarganya juga turut menjadi korban yakni Indah Halima Putri istri Rizki, Rossi Wahyuni ibunda Rizki, Nabila Anjani, keponakan Rizki, dan terakhir Arkana Nadhif Wahyudi, anak Rizki yang masih bayi.

Tetapi, terjadi delay selama sejam sehingga pesawat rute Jakarta-Pontianak itu baru berangkat pada 14.36 WIB.

Kabar duka mengenai Rizki Wahyudi ini disampaikan Sektretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono dalam keterangan tertulisnya.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.. Keluarga besar KLHK berduka cita krn salah satu penumpangnya adalah Rizki Wahyudi, PEH TN Gunung Palung, Ketapang, Kalbar.. bersama isterinya dan anaknya yg masih bayi 3 bulan, ibu kandung dan keponakannya. Kita doakan semoga husnul khatimah, Aamiin YRA," jelasnya.

Ia menerangkan keberangkatan Rizki ke Jakarta adalah untuk menjemput keluarganya yang berada di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, untuk bersama-sama ke Ketapang, Kalbar.

"Niatnya ingin tugas di taman nasional kalbar (sekalian) kumpul bersama keluarga tercinta," jelas Bambang.

Dilansir TribunJakarta dari kanal YouTube Indosiar pada Rabu (13/1), Paman Rizki Wahyudi, Rafin Akbar mengaku sempat tak percaya dengan kabar keluarganya menjadi korban pesawat Sriwijaya Air.

"Saya langsung buka televisi, ternyata benar itu saudara saya. Istri saya bahkan sampai gak percaya karena Kiki bilang naiknya NAM Air, terus dia bilang ke saya pesawat ganti jadi Sriwijaya," ucap Rafin Akbar.

Dengan menahan tangis, Rafin Akbar menuturkan keyakinannya jika Rizki Wahyudi bertahan hidup meski pesawat jatuh.

"Saya yakin dia bertahan hidup. Saya gak percaya dan syok," aku Rafin Akbar.

Berangkat Lebih Cepat

Indah diketahui pulang ke Pontianak bersama suaminya Muhammad Rizky Wahyudi, serta anaknya, mertua Rossi Wahyuni, dan keponakan suaminya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved