Warga Sumsel Korban Sriwijaya Air
Terungkap SMS Terakhir Indah Penumpang Sriwijaya Air Asal Ogan Ilir, Sebut Kondisi Terakhir
Indah tercatat merupakan warga RT 07 Dusun IV Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir. Diketahui, Indah terbang bersama empat orang
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Indah Halimah Putri (26 tahun), merupakan salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang hilang kontak di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) kemarin.
Indah tercatat merupakan warga RT 07 Dusun IV Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.
Diketahui, Indah terbang bersama empat orang anggota keluarga lainnya.
Baca juga: Saya Baru Setahun Kerja, Mereka Kesini Mau Liburan, Tangis Yamin Pecah Pikirkan Nasib Istri & Anak
Baca juga: Sisi Lain Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Ternyata Sudah Berumur 26,7 Tahun, Dioperasikan Sejak 2012
Keempat orang tersebut yakni suami Indah bernama Rizki Wahyudi (27 tahun), putra Indah bernama Arkana Nadhif (7 bulan), mertua Indah bernama Rosi Wahyuni dan keponakannya bernama Nabila Anjani.
Menurut Ridwan, orang tua Indah, putrinya itu terakhir kali mengirim pesan mengenai hasil PCR test, beberapa jam sebelum terbang.
"Kemarin pukul 13.52, Puput (nama panggilan keluarga kepada Indah) SMS saya, katanya hasil PCR test-nya negatif," kata Ridwan saat ditemui di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Baru Setahun Nikah, Istri Pramugara Sriwijaya Air SJ 182 Menangis, Pesan Tak Dibalas: Udah Landing?
Baca juga: Usia Sriwijaya Air yang Jatuh 26 Tahun Disorot dan Menhub Ungkap ELT Tak Menyala, akan Diinvestigasi
Menurut Ridwan, Indah juga sempat mengatakan bahwa pesawat yang ditumpanginya delay karena cuaca buruk.
"Kata Puput, pesawatnya delay karena hujan deras di Jakarta. Tapi delay berapa jam, dia tidak bilang," ujar Ridwan.
Berikut isi lengkap SMS Indah alias Puput kepada orang tuanya :
"Ba pagi tadi hasil swab PCR e lah ngeluo hasil e negatif gale (Abah, tadi hasil Swab PCR-nya sudah keluar hasilnya negatif semua), jadi kami langsung berangkat saraikak ke pontianak (jadi kami langsung berangkat hari ini ke Pontianak). ikak lah di ruang tunggu lagi nunggu pesawat e delay, ujan deras nian (Ini sudah di ruang tunggu lagi menunggu pesawatnya delay, hujan deras sekali)."
Saat ini keluarga sedang menuggu informasi dari keluarga di Jakarta.
"Nunggu kabar dari keponakan yang tinggal di Jakarta," kata Ridwan yang tampak tegar itu.