Sriwijaya Air Hilang Kontak
Usia Sriwijaya Air yang Jatuh 26 Tahun Disorot dan Menhub Ungkap ELT Tak Menyala, akan Diinvestigasi
Untuk lebih jelasnya, Berikut ini, adalah spesifikasi pesawat B737-500 PK-CLC Sriwijaya Air, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Airfleets
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Fakta Usia Sriwijaya Air yang Jatuh 26 Tahun Disorot, karena sudah cukup tua. Meski begitu pihak Menhub tak mempemasalahkan usia yang sudah 26 tahun itu jika maintenance oke.
Namun, selain itu, Menhub Ungkap ELT Tak Menyala, hal inilah yang akan dilakukan investigasi
Sebab, menurut Menhub Budi Karya, ELT atau Emergency Locator Transmitter ( ELT ) itu memang perlu diteliti dan dilihat lagi.
Banyak sebab jika ELT tak menyala, padahal dalam komponen penerbangan seperti pesawat Sriwijaya Air, hal itu sangat lah penting.
Maka itulah Budi Karya akan menjadikan persoalan ini sebagi bahan dalam investigasi dari sebab-sebab pesawat Sriwijaya Air JS 182 itu jatuh.
Sementara itu, terkait dengan kondisi pesawat yang sudah 26, bisa dilihat dari penulusuran KompasTekno pada situs PlaneSpotters. Dilansir oleh Sripoku.com, bahwa, usia pesawat Sriwijaya Air sudah 26 tahun, PK-CLC adalah pesawat jenis Boeing 737-500 dengan nomor produksi (Manufacturers Serial Numbers) 27323.
Seperti diketahui, dalam penelusuran tersebut Sriwijaya Air JS182 itu, pertama kali melakukan uji terbang pada 13 Mei 1994, dan dipakai oleh Sriwijaya Air selama 8 tahun.
Sebelumnya, pesawat yang sama pertama kali digunakan oleh maskapai AS, Continental Air Lines, kemudian dipakai oleh maskapai AS, United sejak Oktober 2010.
Setelah itu, baru pada Mei 2012, pesawat dioperasikan oleh Sriwijaya Air.
Untuk lebih jelasnya, Berikut ini, adalah spesifikasi pesawat B737-500 PK-CLC Sriwijaya Air, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Airfleets, Sabtu (9/1/2021).
Spesifikasi Pesawat
Registrasi: PK-CLC
Serial number: 27323
Tipe: Boeing 737-500
Mesin: 2 buah CFMI CFM56-3C1