Sriwijaya Air Hilang Kontak
Sisi Lain Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Ternyata Sudah Berumur 26,7 Tahun, Dioperasikan Sejak 2012
Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta itu sudah berumur 26,7 tahun.
SRIPOKU.COM - Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Proses pencarian Pesawat Sriwijaya Air JS182 yang yang jatuh di Pulau Laki Kepulauan Seribu dimulai.
Jajaran Polri Terjunkan Penyelam Terbaik dan Armada Laut.
Bersama TNI Lakukan Penyisiran Cari Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang.
Memang tak mudah melakukan pencarian, namun dengan gabungan Tim TNI Polri, maka tim optimis bisa menemukan pesawat Sriwijaya Air dan para penumpangnya yang hilang.
Sebab, petugas Polri dan penyelam terbaiknya juga berpacu dengan waktu, sebab pihak keluarga Penumpang Sriwijaya Air juga sudah memadati posko di Kramatjati, mereka berharap keluarga mereka segera ditemukan.
Diketahui, pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat ke luar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.
Basarnas kini telah mengerahkan kapal dan sea-rider menuju lokasi jatuhnya pesawat.
Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta itu sudah berumur 26,7 tahun.
Pesawat ini diproduksi Boeing tahun 1994 dan bergabung di jajaran armada Sriwijaya Air sejak 2012.
Pesawat dengan call sign SJY182 ini tiba-tiba hilang kontak saat baru saja lepas landas dari Bandara
Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Pontianak, di atas perairan Pulau Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021) siang.