Human Interest Story
Cerita Tentang Pasutri yang Tewas di Kebakaran di Kertapati, Istri Antar Suami Bekerja Tiap Hari
Korban Linda diduga hendak menyelamatkan sang suami yang berada di dalam rumah malah membuat Linda tersengat listrik.
LINDA (57), gagal menyelamatkan suaminya Tanareja alias Aleng (60) yang terkurung api hingga tewas saat rumah mereka terbakar. Bahkan Linda ikut tewas setelah kabel berarus listrik putus menimpanya saat berusaha menolong suaminya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan KKN Unsri Mesra, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati Palembang, Rabu (6/1) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kapolsek Kertapati, AKP Irwan Sidik mengatakan, kebakaran akibat korsleting listrik di rumah tersebut.
"Rumah korban terbakar diduga terjadi korsleting listrik di rumah korban," kata AKP Irwan Sidik, Rabu (6/1).
Baca juga: BREAKING NEWS : Lihat Suami Terbakar, Istri Nekat Mau Tolong, Kebakaran di Kertapati Berakhir Sedih
Pada saat terjadi kebakaran di rumahnya korban Linda berada di luar sedang mencuci pakaian di sungai, sementara itu korban Aleng bersama saksi Ana (54) dan Ateng (58) berada di dalam rumah masih tidur.
"Korban Linda diduga hendak menyelamatkan sang suami yang berada di dalam rumah malah membuat Linda tersengat listrik di samping rumah, sehingga meninggal dunia," jelas Irwan.
Dari pantauan, rumah semi permanen hampir rata dengan tanah, hanya tersisa dinding bangunan saja yang berbahan batu dan semen.
Sedangkan isi rumah dan atap rumah habis terbakar. Puing-puing sisa kebakaran juga terlihat jelas bahkan kabel listrik yang mengarah ke rumah korban terlihat terputus akibat si jago merah yang melalap.
Baca juga: Kebakaran di Banding Agung OKU Selatan, Nenek Nur Hamsiah Kini Bingung Tinggal Dimana
Menurut keterangan Ketua RT 55 Kelurahan Ogan Baru, Kasmuri, pada saat kejadian Linda sedang mencuci pakaian tak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba ada teriakan kebakaran.
"Saat kejadian, api sudah membesar dan sang istri ini diteriaki oleh adiknya yang tinggal satu rumah tersebut," jelas dia.
Ketika ingin menolong, Linda terpeleset dan tertimpa kabel listrik yang terputus dan tewas ditempat. Warga pun berusaha untuk menolong namun tak bisa banyak karena api sudah membesar. Sementara mobil damkar tak bisa masuk karena lokasi sulit dijangkau.
"Api akhirnya padam dengan sendirinya sekitar pukul 03.00. Lalu ada pertolongan tugboat dari PT Sejahtera Baru yang memadamkan bara api yang masih tersisa," beber dia.
Baca juga: Kebakaran Kantor Pajak Lubuklinggau Diduga dari Korsleting Pemanas Air
Sedangkan Seman (59) tetangga Aleng dan Linda mengatakan, ia dan warga sekitar sempat mendengar suara teriak minta tolong ketika kejadian tersebut.
"Kejadian itu dini hari saat semua orang sedang tertidur lelap dan saya juga. Sempat terdengar suara teriak minta tolong saat malam itu," ujar pria yang tinggal tak jauh dari rumah korban.
Saat mendengar suara itu, ia pun langsung membuka jendela kamar dan melihat api sudah membesar membakar rumah tetangganya tersebut.