Vaksin Covid 19 Tiba di Sumsel
BRIMOB Bersenjata Jaga Ketat Vaksin Sinovac Selama 24 Jam, Disimpan di Ruangan 2 Derajat Celcius
Puluhan anggota Brimob mengawal ketat 16 dus besar vaksin Covid-19 di Sumsel tersebut sampai ke gudang penyimpanan.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Welly Hadinata
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kebagian 58 ribu dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac, asal Tiongkok untuk tahap pertama.
"Secara keseluruhan kita mengajukan 5,7 juta vaksin. Untuk tahap pertama kita mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 58 ribu dosis/vial," kata Kasi Surveilens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (3/1/2020).
Menurut Yusri, untuk tahap pertama Sumsel akan menerima 58 ribu dosis vaksin.
Namun mengingat keterbatasan tempat penyimpanan, maka akan diterima 30 ribu dosis lebih dahulu.
Selanjutnya vaksin yang sudah diterima segera didistribusikan ke kabupaten/kota.
"30 ribu dosis sudah diberangkatkan dari Bandung dari Biofarma. Pengirimannya lewat darat, besok pagi sampai dan akan kita bongkar di Gudang Vaksin Palembang, Jalan Asrama Putra, Sekip," kata Yusri.
Untuk tahap awal akan didistribusikan di 7 Kabupaten/Kota yaitu Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Ogan Ilir (OI), Pali, Palembang dan Prabumulih.
Dari Kabupaten/Kota nanti akan mengambil di Provinsi.
"Setelah habis 30 ribu dosis, maka akan kita pesan lagi 28 ribu dosis dan akan didistribusikan lagi. Tahap pertama ini untuk tenaga kesehatan (Nakes), kemudian menyusul tenaga kesehatan lainnya dan masyarakat," katanya.
Adapun jumlah tenaga medis berdasarkan data sementara sebanyak 58.840 yang bakal disuntik.
Namun tenaga non medis kan juga masih banyak seperti administrasi, sopir, dan lain-lain yang termasuk beresiko.
Mereka itu disebut sumber daya manusia (SDM) kesehatan.
Menurut Yusri setelah vaksin sampai nanti akan disimpan terlebih dahulu di Kabupaten/Kota.
Lalu menunggu informasi dari pusat terkait ijin edar daruratnya, fatwa MUI nya dan lain-lain. Itu semuanya wewenang pusat.
Maka sesuai petunjuk pusat dan kalau memenuhi unsur itu tingal dilaksanakan.
"Kalau diagendakan dari pusat pada tanggal 14 Januari 2021 akan mulai dilakukan penyuntikan perdana.