Kasus Pembunuhan
DETik-Detik Oknum PNS Mengamuk, Bunuh WIL Setelah Ditolak Ngamar: Marni Masih Lemas
Oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang menghabisi wanita bersuami satu desanya ternyata memiilih mengakhiri hidupnya
SRIPOKU.COM, WONOGIRI -- Oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang menghabisi wanita bersuami satu desanya ternyata memiilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Yahmin alias Parlan (57), oknum PNS tersebut membunuh SZ (34) hingga tewas di depan kedua orangtua korban.
Narni, ibu dari SZ belum bisa melupakan detik-detik saat anaknya dibunuh di depan matanya.
Dengan lemas, dia hanya bisa meminta tolong, dengan harapan ada warga yang mendengar teriakannya, untuk menolong anak dan suaminya.
Tak hanya itu, suaminya bernama Marino (68), juga mengalami luka bacok akibat sabatan senjata tajam pelaku.
Peristiwa itu terjadi di rumah Narni di Dusun Ngroto RT 3 RW 1 Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri pada Minggu (27/12/2020).
Pelaku datang seorang diri ke rumah korban dan mengetuk jendela samping rumah korban.
"Saat suami saya buka pintu, langsung di bacok oleh pelaku," kata dia, Senin (28/12/2020).
SZ yang berdiri di belakang ayahnya, langsung ditarik keluar oleh pelaku di halaman rumahnya.
Narni yang mengetahui peristiwa itu, keluar dan memegangi suaminya yang sudah tersungkur akibat luka sabetan di kapalanya.
"Saat anak saya ditarik, yang saya dengar dia teriak "bapak pie" (bapak gimana), setelah itu saya minta tolong dan tidak dengar apa-apa," jelasnya.
Membabi Buta
Narni mengatakan, saat pelaku menghabisi nyawa anaknya itu dilakukan secara membabi buta.
SZ yang terjatuh ditusuk berkali-kali oleh pelaku.
Beruntung, teriakan Narni didengar warga sehingga warga langsung datang ke rumahnya.