Kasus Pembunuhan

DETik-Detik Oknum PNS Mengamuk, Bunuh WIL Setelah Ditolak Ngamar: Marni Masih Lemas

Oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang menghabisi wanita bersuami satu desanya ternyata memiilih mengakhiri hidupnya

Editor: Wiedarto
TribunSolo.com/Agil Tri
Suasana di rumah keluarga SZ, korban pembunuhan oknum PNS, di Dusun Ngroto RT 3 RW 1 Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri pada Senin (28/12/2020). Sang PNS bernama Yamin dilaporkan meninggal dunia karena bunuh diri. 

Kejadiannya berlangsung di rumah korban di Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Jateng, Minggu (27/12/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing mengatakan, kejadian berawal saat pelaku datang ke rumah korban pada Minggu malam.

Saat tiba di rumah korban, pelaku mengetuk pintu dan dibukakan oleh M, ayah SZ.

Pelaku yang sudah emosi, diduga karena ajakannya untuk berhubungan badan selalu ditolak SZ, langsung membacok ayah korban dengan parang.

Melihat itu, SZ yang berada di belakang ayahnya langsung berteriak histeris.

Mendengar teriakan korban, membuat pelaku makin emosi hingga menyeret SZ keluar halaman rumah dan menghabisi korban hingga tewas.

Ibu korban yang melihat kejadian itu langsung berteriak meminta tolong warga.

"Pelaku langsung melarikan diri usai membunuh korban," kata Kapolres, saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/12/2020) siang.

Kini, ayah korban yang mengalami luka bacok di kepala, sudah berangsur-angsur membaik dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Amal Sehat Slogohimo, Wonogiri.

"Ayah korban sempat kritis. Namun saat ini sudah sadar. Sehingga ia bisa memberikan keterangan terkait kejadian itu," ungkapnya.

Tolak ajakan berhubungan badan

Kapolres menjelaskan bahwa pembunuhan itu dilatarbelakangi karena pelaku yang diduga tak terima ajakannya untuk berhubungan badan ditolak korban.

Masih dikatakan Tobing, antara korban dan pelaku ini memiliki hubungan asmara.

Namun, setelah beberapa bulan menjalin hubungan terlarang, korban lantas memutuskan untuk tidak mau lagi menjadi selingkuhannya.

“Pelaku beberapa kali mengajak korban untuk berhubungan badan tetapi ditolak. Lantaran selalu ditolak pelaku akhirnya membunuh korban,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kata Terakhir Korban Pembunuhan di Wonogiri, 'Bapak Pie?' : Saat Pelaku Tusuk Perut Bertubi-tubi, Penulis: Agil Tri

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Saksikan Detik-detik Anak Perempuan Dibunuh Oknum PNS Membabi Buta, Sang Ibu Belum Bisa Melupakan, https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/29/saksikan-detik-detik-anak-perempuan-dibunuh-oknum-pns-membabi-buta-sang-ibu-belum-bisa-melupakan?page=all.

Editor: Wito Karyono

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved