Densus 88 Bongkar Pusat Latihan Teroris di Jateng
Ia menuturkan target jaringan itu mendapatkan anak cerdas dengan ranking 1-10 di pondok pesantrennya untuk dijadikan pemimpin masa depan JI.
"Setahu saya memang sepi. Tapi beberapa kali ada aktivitas anak sekolah yang menyewa. Juga ada anak punk atau komunitas anak jalanan yang memanfaatkan untuk bakti sosial," kata Rukiman.
Baca juga: Professor JI Ungkap Sejak Agustus Diperintah Bikin Senjata Otomatis: Polisi Gelar Operasi Teroris
Dia juga mengungkapkan, selama pandemi vila-vila di kawasan Gintungan terhitung sepi penyewa. "Sepinya penyewa dimanfaatkan untuk renovasi bagian-bagian yang rusak," jelasnya.
Rukiman mengungkapkan selama menjabat sebagai ketua RW, baru sekali dimintai izin terkait aktivitas di vila.
"Izinnya ya waktu anak-anak jalanan bikin acara santunan itu, selebihnya tidak pernah. Warga juga kurang tahu mengenai aktivitas di vila," kata dia. Disinggung mengenai penjaga vila tersebut, Rukiman mengungkapkan sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
"Istrinya penjaga villa tersebut saya juga tidak tahu," ujarnya. (Tribun Network/igm/kps/wly)