Berita OKU

Jika MRS tak Kunjung Dibebaskan Polri, Masyarakat Muslim OKU Bersatu Siap Berjihad

Masyarakat Muslim OKU Bersatu menyatakan siap perintah dan menunggu komando para ulama untuk berjihad jika MRS tidak segera dibebaskan.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Refly Permana
sripoku.com/leni juwita
Masyarakat Muslim OKU Bersatu menyerahkan pernyataan sikap kepada polisi. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Masyarakat Muslim OKU Bersatu mendesak Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri  Jenderal Polisi Idham Azis segera membebaskan Muhammad Rizieq Shihab (MRS) tanpa syarat.

Hal itu tertuang dalam Pernyataan Sikap Masyarakat Muslim Kabupaten Ogan Komering Ulu Bersatu yang disampaikan oleh Ketua FPI OKU, Ustadz Husni Mubarak, kepada Kapolres OKU diwakaili oleh Kanit Intel Sosbud, Ipda Ari Gusman.

Pernyataan sikap ini diserahkan pada acara silaturahmi Polres dengan Ormas Islam di OKU, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Akan Dibuka Tahun Depan, Berikut Syarat & Caranya

Pernyataan sikap Masyarakat Muslim OKU Bersatu dalam pernyataan sikapanya juga mendukung penuh upaya Komnas HAM, Tim Pencari Fakta (TPF), DPR RI dan Lembaga lainnya yang memiliki wewenang secara independent untuk membuka tabir terhadap adanya dengan kuat rekayasa terhadap pembunuhan sadis terhadap enam orang laskar FPI.

Masyarakat Muslim OKU Bersatu mendesak agar oknum pelaku yang melakukan rekayasa  pengejaran, penembakan, penyiksaan, dan pembunuhan terhadap enam laskar FPI agar dihukum dengan hukum yang berlaku di negeri ini dan diadili melalui hukum internasional karena melakukan tindakan kejahatan HAM berat.

Selanjutnya, Masyarakat Muslim OKU Bersatu meminta kepada aparat pemerintahan untuk stop melakukan upaya kriminalisasi terhadap MRS dan para ulama yang selalu istiqomah dalam meneriakan amal maruf nahi mungkar.

Masyarakat Muslim OKU Bersatu menyatakan siap perintah dan menunggu komando para ulama untuk berjihad jika MRS tidak segera dibebaskan dan bilamana kasus pembunuhan enam laskar FPI, para pelakunya tidak ditindak dengan seadil-adilnya.

Baca juga: Barcelona Vs Valencia, Duelnya Klub One Man One Show, Ajang Unjuk Gigi Messi dan Soler

Masyarakat Muslim OKU Bersatu akan konsisten dalam mendukung seluurh upaya penegakkan hukum dengan adil tanpa pandang bulu di tanah air dan akan selalu berteriak bilamana hukum hanya digunakan untuk kepntingan penguasa hingga membuat hukum yang tidak berkeadalian.

Di kesempatan itu, Kanit Intel Sosbud Ipda Ari Gusman dihadapan sembilan pengurus Ormas Islam yang ada di OKU berjanji akan langsung menyampaikan pernyataan sikap dari Masyarakat Muslim OKU Bersatu.

"Sore inilah segera kami sampaikan ke Polda Sumsel,” kata Ari.

Dikatakan Ari, pernyataan sikap dari Masyarakat Muslim OKU Bersatu ini akan discan dan akan dikiirim ke Polda bersamaan  dengan  laporannya dari Polres juga akan dikirim ke Polda.

Dari Polres juga hadir Kasat Binmas AKP Marjuni SE MSi, Kasubag Humas AKP Mardi Nursal.

Baca juga: Perempuan di Palembang Ini Tarik Menarik Rebutan Anak dengan Mantan Suami, Tubuh Membentur Dinding

Sementara itu, puluhan elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Prabumulih Bersatu (Gamis Pratu), melakukan doa bersama dan menyampaikan pernyataan sikap di halaman Masjid Agung Nur Arafah Prabumulih, Jumat (18/12/2020).

Puluhan massa melakukan doa bersama di halaman masjid dan menyampaikan pernyataan sikap terkait permintaan pembebasan Muhammad Rizieq Shihab (MRS) tanpa syarat dan meminta kepolisian mengusut tuntas pembunuhan enam syuhada.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved