Raih Kemenangan 6 Kabupaten di Pilkada Serentak Sumsel, PPP Ingatkan Paslon Soal Sumbangsih Kadernya
Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 7 Kabupaten se Sumsel pada 9 Desember lalu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih hasil positif.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 7 Kabupaten se Sumsel pada 9 Desember lalu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih hasil positif.
Dimana, bersama partai Gerindra, dan Nasdem sama- sama meraih kemenangan di 6 Kabupaten calon yang diusung.
Meski begitu, partai berlambang ka'bah ini, masih akan melakukan evaluasi untuk menghadapi pemilu- pemilu selanjutnya, khususnya Pilkada 2022 (masih wacana) dan Pemilu 2024.
Menurut Sekretaris DPW PPP Sumsel Rizal Kenedi, kemenangan dibeberapa daerah itu menunjukkan peran akar rumput partai PPP, dalam memenangkan pasangan calon yang diusung atau didukung.
"Alhamdulillah dari 7 daerah yang melaksanakan Pilkada se Sumsel 2020, calon yang diusung atau didukung meraih 6 kemenangan, hanya satu daerah kita belum berhasil, yaitu Muratara (Musi Rawas Utara usung M Syarif Hidayat- Surian)," kata Rizal, Kamis (17/12/2020).
Diterangkan Rizal 6 Kabupaten itu, Ogan Ilir (OI) mengusung Panca- Ardani, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) usung Heri Amalindo- Soemarjono, Ogan Komering Ulu (OKU) usung Kuryana- Johan, OKU Selatan usung Popo- Shoeilehan Abuasir, OKU Timur usung Lanozin- Yudha, dan Musi Rawas (Mura) PPP hanya mendukung (tidak ada kursi DPRD) Ratna- Suwarti.
Baca juga: Tinggal Ada 2 Nama Calon Ketua Umum PPP, Termasuk Putra Ulama Almarhum KH Maimoen Zubaer
Baca juga: Hendra Gunawan Ucapkan Selamat Atas Suara Terbanyak Ratna Machmud di Pilkada Musirawas, Ini Pesannya
Baca juga: Perolehan Suara Kotak Kosong (KOKO) di Pilkada OKU 2020 Bersaing dengan Petahana, Ini Rekapnya!
"Harapan kita, kemenangan yang hampir 90 persen ini, bisa membawa dan membesarkan partai PPP kedepan," ucapnya.
Diakui anggota DPRD Sumsel ini, sebenarnya target dan prediksi PPP di Pilkada 2020 meraih kemenangan semua, namun kenyataannya hasil rekapitulasi perolehan suara oleh KPU menunjukkan lain, dan terdapat 1 Kabupaten yang kalah.
"Jelas nanti akan dievaluasi pengurus DPW (Provinsi) bersama DPC (Kabupaten) setempat, dari kekalahan calon yang diusung. Ini untuk langkah kita kedepan di Pilkada dan Pemilu selanjutnya," papar Rizal.
Ditambahkan Rizal, siapapun yang memenangkan Pilkada 2020 memang sudah ditakdirkan tuhan, namun kemenangan itu juga tidak terlepas dari dukungan partai politik yang ada, dengan menggerakkan mesin partainya untuk memenangkan paslon yang diusung atau didukung.
Sehingga nantinya, paslon tidak melupakan jasa para parpol koalisi.
"Dalam Pilkada, PPP berkoalisi dengan parpol lainnya untuk memenangkan paslon yang ada. Artinya, disini juga ada sumbangsih gerakan oleh kader PPP dari tingkat akar rumput, dalam rangka memenangkan paslon yang diusung," tukasnya.
Terpisah, PDIP Sumsel sendiri mencatat, dari 7 Kabupaten yang melaksanakan Pilkada, terdapat dua Kabupaten dimana paslon yang diusung PDIP masih tertinggal dalam hitungan sementara dari kandidat lainnya, termasuk Sekretaris DPD PDIP Sumsel yang bertarung di Pilkada Kabupaten OI Ilyas Panji Alam.
"Dari catatan kami, ada lima kabupaten calon yang diusung PDIP menang (unggul). Yaitu, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, PALI, dan Muratara," tandas ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda.
Dimana pasangan calon usungan PDIP yang tertinggal dari hitungan cepat, yaitu di Kabupaten OI, Ilyas Panji- Endang PU Ishak, dan paslon di Musi Rawas (Hendra- Mulyana).
Giri pun memastikan, pihaknya akan melakukan evaluasi hasil Pilkada 2020 ini, khususnya paslon yang diusung PDIP.
"Sekarang masih menunggu analisa tim, apakah akan ada langkah langkah hukum yang akan di ambil, dan langkah langkah pengamanan untuk kabupaten yang sudah menang," pungkasnya.
Baca juga: Capai 78 Persen, Partisipasi Pemilih di Pilkada Musirawas 2020 Lampaui Target Nasional
Baca juga: Rekapitulasi Pilkada OI Rampung, Panca -Ardani Pemenang Unggul di 15 Kecamatan
Baca juga: 100 Persen Menang di Kampung, Paslon Popo Ali-Sholeihen Hampir Dipastikan Menang Pilkada 2020 OKUS
Dari catatan Tribun Sumsel sendiri, partai- partai besar di Sumsel yaitu PPP (kalah di Muratara), Gerindra (kalah di Muratara) dan Nasdem (kalah di Musi Rawas) sama- sama menang di 6 Kabupaten bagi paslon yang diusung.
Kemudian disusul Golkar, PDIP, PKB, PKS, PAN sama- sama unggul dilima kabupaten paslon yang diusung.
Sementara partai Demokrat dan Hanura hanya meraih keunggulan di 4 Kabupaten yang ada. Dimana Demokrat unggul di Kabupaten OI, OKU, OKU Selatan dan OKU Timur, sedangkan Hanura unggul di Kabupaten Muratara, OKU, OKU Selatan dan OKU Timur.
Sekedar informasi dari rekapitulasi perolehan suara hasil pencoblosan pada 9 Desember lalu, di Kabupaten OI paslon nomor urut 01 yang merupakan putra wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya yaitu Panca Wijaya Akbar yang berpasangan dengan Ardani memperoleh suara terbanyak dari calon petahana Ilyas Panji- Endang.
Di PALI suara terbanyaj diraih calon Bupati petahana Heri Amalindo dan Soemarjono, dari paslon Devi- Darmadi.
Kemudian di Mura, dua Srikandi Ratna- Suwarti meraih suara terbanyak dari calon Bupati petahana Hendra Gunawan- Mulyana, di Muratara paslon 01 Devi Suhartoni- Innayatullah unggul sementara terhadap calon Bupati petahana M Syarif Hidayat- Surian.
Lalu di Kabupaten OKU paslon petahana Kuryana- Johan memperoleh suara terbanyak terhadap kotak kosong, hal sama juga terjadi di Kabupaten OKU Selatan paslon petahana Popo- Soeilihen menang lawan kotak kosong.
Terakhir, di Kabupaten OKU Selatan adik kandung Gubernur Sumsel Herman Deru yaitu Lanozin yang berpasangan dengan putra Bupati saat ini Kholid Mawardi yaitu Yudha, dinyatakan memperoleh suara terbanyak terhadap sang kakak ipar Lanozin sendiri yaitu Ruslan Taimi (adik ipar Herman Deru) yang berpasangan dengan dr Herly.(arf/TS)