Tinggal Ada 2 Nama Calon Ketua Umum PPP, Termasuk Putra Ulama Almarhum KH Maimoen Zubaer

Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkap tinggal ada dua nama yang aka menjadi calon ketua umum.

Editor: adi kurniawan
Tribunnews.com
Calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini mengerucut pada nama Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen. 

SRIPOKU.COM -- Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkap tinggal ada dua nama yang aka menjadi calon ketua umum.

Dua nama tersebut adalah Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani.

"Mengerucut sementara ini ke dua nama, yaitu Pak Suharso Monoarfa dan Gus Taj Yasin Maimoen," kata Arsul dalam konferensi pers daring, Rabu (16/12/2020).

Suharso merupakan Plt Ketua Umum PPP, sementara Taj Yasin adalah Wakil Gubernur Jawa Tengah yang juga merupakan putra ulama almarhum KH Maimoen Zubaer.

Kendati begitu, Arsul mengatakan, pencalonan Ketua Umum PPP dalam Muktamar IX masih dibuka.

Ia menyebut bahkan partai terbuka dengan nama-nama dari kalangan luar partai.

Baca juga: Usai Penuhi Panggilan Polda Jabar, Gubernur Jawa Barat Ungkap Akar Masalah Kerumunan Habib Rizieq

Baca juga: Kisah Pegawai Alfamart Sejak Warga Muaraenim Ramai Tukarkan Telkomsel Poin, Kami Kelabakan

Baca juga: Bak Polisi Sungguhan, Pria Berbadan Tegap di Palembang Ini Geledah Pengendara Motor, Diduga Merampok

Menurutnya, sepanjang para calon memenuhi syarat AD/ART partai, panitia Muktamar IX akan menerima pencalonan diri mereka.

"Yang jelas pada sampai saat nanti muktamar dimulai, siapa pun berhak mencalonkan diri atau dicalonkan," ucapnya.

Arsul pun mengatakan, hingga saat ini kontestasi pencalonan ketua umum di internal partai berjalan dengan baik.

Arsul mengklaim sama sekali tidak ada upaya untuk saling menjatuhkan satu sama lain.

"Tidak ada jegal menjegal. Karena kami tidak ingin muktamar ini jadi bibit atau tempat perpecahan baru," ujarnya.

Ia pun berharap ketua umum terpilih nanti akan merangkul seluruh kader partai, termasuk mereka yang mungkin bersebrangan saat masa pencalonan.

Arsul ingin PPP bersatu menghadapi Pemilu 2024.

"Kami ingin ke depan PPP menjadi satu dan Insya Allah siapa pun yang terpilih akan merangkul yang tidak terpilih untuk menyatukan semua menghadapi Pemilu 2024," kata Arsul.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved