Cewek Penjaga Konter Hp di Linggau Trauma Pasca Tepis Pisau Komplotan Perampok dengan Tangan

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Sari Fatma Wati, seorang cewek di Lubuklinggau, gemetar hingga wajahnya pucat, saat dirinya didatangi kawanan perampok beberapa waktu lalu.

Perempuan berusia 19 tahun kala itu ditodong perampok ketika tengah menjaga konter milik kakaknya di Kelurahan Maja Pahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumsel.

Akibatnya warga Kecamatan Lubuklinggau Selatan II ini harus kehilangan uang senilai Rp 4 juta.

Bahkan akibat menepis pisau pelaku tangannya mengalami luka empat jahitan di tangan kirinya.

Baca juga: Travelling to Halal S3x, Wisata Nafsu di Bogor Mendunia, Bule Cari Janda Muda: Short atau Harian

Menyikapi maraknya kasus kejahatan ini, Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono mengaku sudah mendengar adanya kasus perampokan tersebut.

"Kami akan menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan, dan kedepan kami akan melakukan tindakan represif kepada para pelaku kejahatan ini," tegas Nuryono pada wartawan, Jumat (4/12/2020).

Ia mengungkapkan, selama bertugas di Kota Lubuklinggau sudah berupaya melakukan pengungkapan kejahatan jalanan, bahkan kedepan kejahatan ini akan jadi atensi Polres Lubuklinggau.

"Kedepan ini jadi atensi kita untuk menjamin rasa aman masyarakat, Lubuklinggau supaya nyaman dan tidak perlu merasa waswas saat beraktivitas," ungkapnya.

Baca juga: Video Kisah Siti Badriah, Dulu Hidup Susah Numpang Makan, Usai Nikah Tepergok ART Bercinta di Sofa

Ia mengatakan, saat ini Polres Lubuklinggau sudah ada tim patroli, kedepan tim tersebut akan digerakkan untuk melakukan patroli menyisir wilayah-wilayah yang dianggap rawan.

"Nanti tim ini akan menyisir wilayah-wilayah rawan untuk mengantisipasi tindak kejahatan, untuk menciptakan kantibmas yang aman bagi masyarakat," ujarnya.

Ia menegaskan, telah meminta petugas Satreskrim Polres Lubuklinggau untuk melakukan tindak preventif maupun refresif kepada seluruh pelaku kejahatan yang ada di Kota Lubuklinggau.

Baca juga: Satgas Covid-19 Muaraenim Dapat Kritik dari Dua Tokoh Masyarakat, Panca: Apa Ada Buktinya?

"Kami juga meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu takut melaporkan kejadian dilingkungannya. Karena dari beberapa pengungkapan di Polres hasil informasi masyarakat yang kita tindak lanjuti," ungkapnya.

Ia pun meminta masyarakat untuk berperan aktif membantu pihak kepolisian mana kala ada kejadian atau pun kejahatan yang ada dilingkungannya.

"Saya tegaskan lagi masyarakat tidak perlu takut dan tidak perlu ragu, kita akan melindungi, karena informasi itu sangat berharga buat kami, karena bisa membantu kami melakukan pengungkapan," ujarnya.