Positif Covid 19
Gubernur DKI Anies dan Wagub Riza Patri Positif Covid-19, Kantor Gubernur Tutup
Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria, terkonfirmasi positip terjangkit Covid-19. Kantor gubernur di Balaikota dinyatakan ditutup.
SRIPOKU.COM --- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria, terkonfirmasi positif Covid-19. Kantor Gubernur DKI Balai Kota ditutup sementara, dan belum diketahui sampai kapan penutupan ini.
Anies Baswedan yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, ini terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab test yang dilakukan pada Senin (30/11/2020) siang.
Sebelumnya, Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta, terlebih dulu dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab Jumat pekan lalu..
“Dan ternyata malamnya, dini hari tadi hasilnya menunjukkan bahwa saya positif. Hasil PCR menyatakan saya positif,” kata Anies Baswedan, Selasa (1/12/2020).
Adapun swab test PCR ini dilakukan setelah Anies mendapat kabar Ahmad Riza Patria terpapar Covid-19. Keduanya kerap saling berinteraksi secara intens selama bekerja.
“Setelah mendengar kabar bapak Wagub positif, sementara kita ada interaksi cukup dekat. Makanya sesuai protokol kesehatan, saya kembali melakukan swab test,” kata Anies.
Pemeriksaan pertama dilakukan pada Minggu (29/11/2020), dimana hasil swab antigen yang dijalani Anies menunjukkan hasil negatif.
Baca juga: Gubernur DKI Anies Basweda Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca juga: Wakil Gubernur DKI Diperiksa 8 Jam di Polda Metro Jaya, Hadiri Acara Habib Rizieq
Baca juga: Gubernur DKI Anies Baswedan 10 Jam Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Hajatan Habib Rizieq
Kemudian, pemeriksaan PCR kembali dilakukan pada Senin (30/11/2020) dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara Wagub Ahmad Riza Patria, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah tes usap (PCR test) dua kali, di Dinas Kesehatan DKI, pada Jumat (27/11/2020).
Dalam keterangan resminya, Riza menyatakan dirinya terpapar virus corona ini dari staf pribadinya.
"Berdasarkan hasil dari contact tracing Dinas Kesehatan DKI Jakarta, saya terkonfirmasi positif Covid-19 karena tertular dari staf pribadi yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut," beber Ariza, Minggu (29/11/2020). Dikatakan, staf pribadinya itu terpapar dari keluarganya.
“Jadi, temuan positif Covid-19 ini dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya," beber Ariza.
Dia mengatakan, hal tersebut tentu menjadi perhatian untuk selalu mematuhi protokol kesehatan perihal Covid-19.
"Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun,” kata Ariza, sapaan karibnya.
Ariza berharap, dengan adanya kasus konfirmasi positif Covid-19 ini, warga Jakarta semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
Riza Patria sendiri diketahui positif Corona usai melakukan dua kali tes usap (PCR Test), yaitu pada Kamis (26/11/2020) dengan hasil negatif, dan dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11/2020) dengan hasil terkonfirmasi positif.
Adapun berdasarkan hasil contact tracing Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Riza terkonfirmasi positif Corona karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya juga tertular dari lingkungan keluarganya.
Meskipun dinyatakan positif terjangkit virus Corona atau SARS-CoV-2, pria yang karib disapa Ariza mengaku kondisinya dalam keadaan baik.
"Meskipun hasil testing pada Jumat kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," ucap Riza dalam keterangannya.
Sementara guna pencegahan, Pemprov DKI mengambil sejumlah langkah sebagai antisipasi penularan virus Corona di lingkungan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Antara lain melakukan lockdown atau menutup Gedung Blok B Balai Kota DKI selama tiga (3) hari terhitung sejak Senin hingga Rabu (2/12/2020).
Ruangan yang ditutup meliputi lantai 3 ruang Jakarta Smart City, lantai 2 ruang kerja Wakil Gubernur dan Ketua TGUPP, serta lantai 1 ruang ajudan dan ruang poli kesehatan PPKP.
Selama tiga hari ditutup, ruangan-ruangan tersebut akan disemprot disinfektan sebagai upaya sterilisasi. Penyemprotan dilakukan setiap pagi dan sore hari.
Kepada tamu yang akan beraudiensi dengan Gubernur Anies Baswedan atau jajaran, mereka diwajibkan melakukan rapid test yang digelar oleh Dinas Kesehatan DKI.
Tes usap juga akan dilakukan oleh seluruh pegawai dan PJLP yang bertugas di rumah dinas dan ruang kerja wakil gubernur.
Padahal sebelumnya, Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Naufal Firman Yursak mengonfirmasi bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini dalam keadaan sehat. Hasil swab test Covid-19 juga menyatakan Anies negatif Corona.
Diketahui Anies melakukan swab test usai partnernya yakni Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada Jumat (27/11/2020) lalu.
"Alhamdulillah Pak Gubernur sehat, hasil swab beliau negatif," ungkap Naufal saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020).
Kabar mengenai hasil swab test Anies juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti. Ia menyatakan Anies dalam kondisi sehat dan tetap mengikuti rapat bersama SKPD DKI.
_________________
Sumber: Tribunnews.com, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/12/01/gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-dan-wakilnya-riza-patria-positif-covid-19?page=all.