Habib Rizieq

Gubernur DKI Anies Baswedan 10 Jam Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Hajatan Habib Rizieq

GUBERNUR DKI Anies Baswedan diperiksa di Polda Metro Jaya selama 10 jam. Ia dimintai klarifikasi acara keramaian yang digelar Habib Rizieq.

Editor: Sutrisman Dinah
TRIBUNNEWS.COM
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

SRIPOKU.COM --- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (17/11) sejak pagi menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Anies berada di dalam gedung Markas Polda Metro Jaya, sekitar 10 jam.

Gubernur Anies baru keluar dari sekitar pukul 19.30, dan menemui sejumlah wartawan yang menunggunya sejak kedatangan pukul 09.45. Dikatakan, diminta menjawab 33 pertanyaan yang diajukan pemeriksa terkait acara pernikahan dan resepsi puteri Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq (55) .

Acara pernikahan yanng dibarengi peringatan Maulid Nabi di kediaman Habib Rizieq di kawasan Petamburan, Tanahabang, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu malam dan Minggu (15/11)  siang. Penyelenggaran mengklaim, sekitar 10.000 undangan.

Menurut Anies, ia menjawab pertanyaan pemeriksa dan kemudian diajadikan berkas pemeriksaan setebal 23 halaman. Menurut Anies, keterangan yang disampaikan sesuai dengan situasi yang ada, "tidak ditambahi dan tidak dikungani," kata Anies kepada wartawan dan disiarkan stasiun televis KompasTV.

Anies Baswedan diketahui menjadi tamu khusus Habib Rizieq dan keluarga baru tiba dari Arab Saudi, tiga tahun menetap di kot Mekkah. Gubernur Anies Basweda datang ke kediaman Habib Rizieq, Selasa malam pekan lalu, atau beberapa jam setelah tiba di Jakarta.

Baca juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Temui Habib Rizieq, Warga Minta Tanggung Jawab

Baca juga: Anies Lepas Rindu dengan Habib Rizieq, Minum Teh Bareng Tengku Zulkarnain, Reuni Atau Agenda Lain

Penyambutan gegap-gempita dilakukan oleh pendukung dan simpatisan Habib Rizieq yang bermukim di Arab Saudi sejak Desember 2017. Habib beberpa kali berusaha pulang ke Indonesia, namun beberapa kali pula batal dan baru terlaksana pekan lalu.

Walaupun Anies sempat bersilaturahmi dengan Imam Besar FPI ini, ia menyatakan mengingatkan kepada Habib Rizieq terkait kerumunan massa dalam jumlah besar.

Anies Baswedan merupakan tokoh dan pejabat yang berkunjung lebih awal begitu Habib Rizieq tiba di Tanah Air, Selasa pagi pekan lalu. Ia berkunjung Selasa malam di kediaman Habib Rizieq di kawasan Petamburan, Tanahabng, Jakarta.

Menurut Anies, bukti bahwa ia memperingatkan Habib Rizieq yakni diterbitkannya surat peringatan yang dikirimkan Walikota Jakarta Pusat Bayu Megantara.

Baca juga: Panglima TNI Ingatkan, Ganggu Persatuan dan Kesatuan Berhadapan dengan TNI

Baca juga: Kepala BNPB Minta Maaf Soal Bagikan Masker di Acara Habib Rizieq

Kemudian, Anies membandingkan dengan upaya pemerintah daerah lain. Ia mengklaim, belum ada pemerintah daerah yang melayangkan surat peringatan untuk mencegah kerumunan.

Ia mencontohkan ketika terjadi kerumunan saat helatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). "Anda boleh cek wilayah mana di Indonesia yang mengirimkan surat mengingatkan secara proaktif bila terjadi potensi pengumpulan," kata Anies.

Menurut Anies, pelanggar protokol kesehatan di Ibu Kota langsung ditindak dalam waktu kurang dari sehari. Menurut dia, itu membuktikan bahwa aturan hukum masih berjalan di Jakarta.

Ia juga menyinggung ada banyak aktivitas kerumunan namun tidak ditindak. Meski tak menjelaskan detail.  Sementara di Jakartapenindakan ditindak dan menyetakan Jakarta menjalankan pengawasan sesuai aturan.

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan menerima protes dari berbagai pihak karena dianggap membiarkan kerumunan di acara kegiatan Habib Rizieq.

Berbagai komentar bernada protes dilampiaskan dan diserbu warganet yang meminta penjelasan terkait kerumunan dalam acara pernikahan putri Habib Rizieq, Sabtu (14/11) malam.

Unggahan Anies terkait bazar online Jakpreneur pada Minggu (15/11) malam, menjadi sasaran komentar dari warganet yang meminta penjelasan mengapa kerumunan sebanyak 10.000 undangan pernikahan tersebut bisa terjadi di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved