Berita Prabumulih
Yebi Bertekuk Lutut Minta Maaf Cium Kaki Suami, Rivat tak Bergeming Minta Polisi Lakukan Ini
Yebi Abmi (43) menyesali perbuatannya, karena sudah main serong dengan pria lain. Yebi Abmi sudah bertekuk lutut sambil mencium kaki suaminya.
Lalu kami keluar memanggil polisi, setelah sampai sini perempuan sudah di luar gedung dengan darah semua," jelasnya.
Sementara pelaku usai membunuh duduk di kursi ruang karaoke room 3 sembari melihat korban bersimbah darah.
"Kami bersama polisi menangkap pelaku di room, dia tidak kabur tapi di dalam room," katanya.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman yang mengatakan pembunuhan dilakukan pelaku karena kesal sang istri ada hubungan spesial dengan korban.
"Korban tewas ditempat dengan tiga luka tusuk di leher dan di tangan, motif diduga cemburu karena pelaku merasa istrinya ada hubungan dengan korban," katanya.
Kenal di Facebook
Sementara istri pelaku yakni Yebi Ambi mengakui telah menjalin hubungan asmara dengan korban sejak lima bulan lalu.
"Kami sudah menjalin hubungan selama lima bulan ini," katanya.
Yebi menuturkan, kenal dengan korban dari media sosial facebook berawal dari saling komen dan kenalan. 
"Terus kami pacaran, (selingkuh) karena rasa nyaman," lanjutnya seraya mengaku memiliki anak tiga.
Lebih lanjut Yebi mengakui setiap minggu bertemu korban minimal dua kali.
"Seminggu dua kali, ini ketiga kali ketemua," tambahnya.
Pelaku Lega
Pasca melakukan pembunuhan, tersangka Rivat Eka Putra (43) masih menjalani pemeriksaan intensif petugas Satreskrim Polres Prabumulih.
Rivat yang dibincangi wartawan dan polisi nampak tenang serta tanpa adanya penyesalan.
Bahkan pria tiga anak itu nampak lega setelah melakukan pembunuhan sadis terhadap Ario Fernando (34) warga Jalan Tangkuban Perahu Kelurahan Muaradua yang merupakan selingkuhan istrinya.
