Tengkorak Manusia Ditemukan di Prabumulih, Ada Kaos Hitam Bertuliskan Belitong dan Satu Sendal Jepit
Selain itu disekitar lokasi, juga ditemukan celana dasar warna hitam, baju kaos hitam bertulisan Belitong, serta 1 sendal jepit hitam corak pink.
Tak sampai 24 jam pasca ditemukan, identitas tengkorak manusia akhirnya terkuak, yakni bernama Zulpaidi bin Suparman (55 tahun), warga Jalan Anggrek Bungaran 5 RT 02 RW 03 lingkungan 3, Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.
Hal itu terungkap setelah pihak keluarga mengetahui ciri-ciri dari tengkorak dan kerangka tersebut. Keluarga yang mengetahui tengkorak itu yakni Sunarti (50 tahun) warga Jalan Jenderal Sudirman Gang Cinde No 20 RT 01 RW 02 Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat.
Menurut Sunarti, kerangka tengkorak tersebut adalah keluarganya yang bernama Zulpaidi yang memiliki riwayat gangguan jiwa dan telah hilang pergi dari rumah pada saat ada lomba gerak jalan di kota Prabumulih pada Agustus 2018 lalu.
Baca juga: Mayjen TNI Bambang Suryo Aji Cek Kantor Basarnas Palembang, Jenderal Ini Minta Personil Siaga 24 Jam
"Pada Minggu kemarin kita mendapat info dari media jika ditemukan tengkorak atau tulang belulang manusia tanpa indentitas dan ditemukan juga baju kaos yg ada tulisan Belitong dan 1 sandal jepit hitam ada warna ping, makanya kita menduga itu Zulpaidi," ungkap Sunarti di hadapan petugas kepolisian.
Setelah mengetahui itu, Sunarti dan keluarga kemudian menghubungi Polsek Barat untuk konfirmasi dan keluarga korban diarahkan ke Polsek Cambai dan RSUD Prabumulih untuk melihat tulang belulang korban dan baju serta sandal.
Keluarga korban meyakini bahwa tulang belulang tersebut adalah keluarga mereka yang bernama Zulpaidi bin Suparman, kemudian keluarga korban meminta kepada Polsek Cambai untuk membawa tulang belulang yang berada di RSUD Prabumulih untuk dikebumikan.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman mengungkapkan kerangka tengkorak diketahui Zulpaidi.
"Berdasarkan ciri-ciri yang ditemukan sama dengan ciri-ciri yang bersangkutan ketika meninggalkan rumah kata keluarga," ungkap Kasat.
Abdul Rahman menjelaskan, lantaran telah diketahui dengan ciri-ciri yang dibenarkan pihak keluarga maka kepolisian tidak melanjutkan penyelidikan termasuk apa penyebab yang bersangkutan meninggal dunia. "Keluarga almarhum telah membenarkan dan diakui jika semasa hidup yang bersangkutan memiliki riwayat gangguan jiwa," katanya.
Baca juga: Pusri Berbagi Berkah Kepada 1.500 Anak Yatim
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Jalan Kemuning Lorong Rasta Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, Minggu (15/11) sekitar pukul 09.30 mendadak heboh.
Penyebabnya, ditemukan tengkorak kepala berikut tulang belulang manusia di kebun milik Lili pemilik toko Singa Bola Prabumulih.
Berdasarkan informasi dihimpun, tengkorak kepala dan tulang belulang tersebut pertama kali ditemukan oleh pasangan suami isteri Sariman (58) dan Soimah (55) yang merupakan warga setempat.