Covid19

Rekor Baru Lagi, Tembus 5.444 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sehari

KASUS terkonfirmasi positif Covid-19 mencatatkan rekor terbaru dalam 24 jam terakhir. Pemicunya aksi demo dan kerumunan massa.

Editor: Sutrisman Dinah
Tribunnews.com
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM -- Indonesia kembali mencatatkan rekor tertinggi penambahan terkonfirmasi positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Data yang dirilis Jumat (14/11) tercatat 5.444 orang terjangkit virus coroan dalam waktu 24 jam.

Awal pekan lalu, juru bicara  untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyampaikan brita melegakan ketika menyebut adanya penurunan kasus corona di Indonesia. Saat itu, ia menyampaikan harapan dan optimis jumlah kasus positif Covid-19 terus menurun tiap pekannya.

Walaupun penambahan kasusnya masih fluktuatif, Wiku menduga penurunan semu yang terjadi. Kekhawatiran itu pun terbukti, data kasus harian pada Jumat (14/11), kembali memecahkan rekor.

Dalam sehari, jumlah orang di Indonesia yang terinfeksi Covid-19 bertambah 5.444 kasus.

Baca juga: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Melonjak, Pendukung Habib Rizieq Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

Baca juga: Sempat Sembuh, Kini Valentino Rossi Kembali Dinyatakan Positif Covid-19

Angka ini menjadi pertama kali dalam sehari jumlah kasus positif tembus melebihi angka 5.000-an. Sebelumnya rekor tercipta pada 8 Oktober ketika kasus bertambah 4.850 orang.

Dengan penambahan 5.444 kasus dalam s ehari itu, maka total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 457.735 orang. Padahal jumlah tes kemarin hanya bertambah sedikit ke angka 37.892 orang.

Penambahan kasus terbanyak terjadi di Jawa Tengah yakni 1.362 kasus. Setelah Jawa Tengah, kasus terbanyak disumbang oleh DKI Jakarta sebanyak 1.033 kasus. Kemudian Jawa Barat 801 kasus, Kalimantan Timur 277 kasus, dan Jawa Timur 239 kasus.

Adapun kasus sembuh bertambah 3.010 orang, sehingga total pasien yang sembuh menjadi 385.094 orang. Paling banyak pasien sembuh di DKI Jakarta sebanyak 977 orang. Kini, total sudah 385.094 orang sembuh dari Covid-19.

Angka kematian harian bertambah 104 jiwa dalam sehari. Paling banyak pasien meninggal sehari terjadi di Jawa Tengah sebanyak 32 jiwa. Kini total sudah 15.037 jiwa meninggal dunia akibat Covid-19.

Terkait rekor penambahan kasus ini, menurut Wiku, lonjakan kasus kemarin bisa dipicu dua hal. Pertama, adanya peningkatan laju infeksi atau peningkatan kapasitas testing di daerah.

"Kenaikan kasus hari ini dapat disebabkan berbagai macam faktor. Kenaikan kasus bisa terjadi karena meningkatnya laju infeksi maupun kenaikan jumlah testing," ujar Wiku.

Jika lonjakan kasus disebabkan peningkatan kapasitas testing, Wiku mengapresiasi Pemda yang berusaha meningkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19.

"Testing bernilai deteksi dini yang dapat meningkatkan angka kesembuhan dan otomatis menurunkan angka kematian," katanya.

Namun, menurut Wiku, peningkatan laju infeksi juga bisa disebabkan faktor lain yakni momentum yang memicu kerumunan. Pemerintah mencatat ada dua fenomena yang berhasil menarik banyak massa belum lama ini, yakni gelombang unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja yang terjadi pada Oktober lalu, serta momentum libur panjang pada akhir Oktober.

Libur panjang juga meningkatkan mobilitas penduduk dari ibu kota ke daerah.

Baca juga: Sumsel Masih Rawan Penyebaran Covid-19, Ada 15 Kabupaten Kategori Zona Oranye

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved