Wawancara Eksklusif

Ilyas Panji Alam Jawab Semua Tuduhan di Pilkada OI, Ibu Mega Pasti Tahu, tapi Saya tak Kontak Beliau

Tiba tiba dapat kabar dari Bawaslu yang membuat tidak percaya sama sekali dan diminta untuk membatalkan pencalonan

Editor: Soegeng Haryadi
DOK. SRIPO
Calon Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam saat diwawancarai Kepala Newsroom Sripo-Tribun Sumsel L Weny Ramdiastuti. Ilyas menjawab semua tuduhan beberapa pihak kepadanya disaat pencalonan untuk periode kedua. 

LANGKAH Ilyas Panji Alam mencalonkan kembali sebagai Bupati Ogan Ilir Pilkada 2020 tidaklah. Ia dan pasangannya, Endang PU Ishak sempat didiskualifikasi KPU Ogan Ilir karena melakukan pelanggar administrasi pasal 71 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Ayat 3, meski akhirnya dibatalkan Mahkamah Agung setelah mengajukan gugatan.

Dalam wawancara eksklusif dengan Kepala Newsroom Sripo-Tribun L Weny Ramdiastuti, Ilyas menjawab semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan lika-liku pencalonan untuk periode yang kedua.

Seperti apa Ilyas Panji Alam melihat kasus ini dari sisi pembelaan Anda?
Dunia sedang dilanda virus corona, ketika itu ada keputusan dari presiden bahwa sedang ada bencana non alam, dan juga menteri keuangan memberikan aturan untuk pemerintah dapat memberikan bantuan barang kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Semua terdampak oleh Covid-19, waktu itu bantuan turun ke masyarakat seperti beras dan kebutuhan lainnya. Adanya bantuan yang terdapat foto Ilyas Panji Alam tersebut dirasa sah-sah saja karena agar tidak sampai diperjualbelikan oleh masyarakat atau disalahgunakan. Kebetulan pada bantuan itu gambarnya Bupati Ogan Olir, tidak ada ajakan untuk memilih justru ajakan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Sebelumnya pilkada direncanakan ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan, namun seiring waktu berjalan pilkada ternyata tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020 ini.

Selain itu juga sudah pernah ada laporan bahwa itu bukan sebuah pelanggaran dari Bawaslu dikarenakan bukan tahapan kampanye belum dimulai. Beberapa kali laporan dari Bawaslu tidak ada mengatakan pelanggaran makanya kita terdaftar sebagai calon bupati.

Tiba tiba dapat kabar dari Bawaslu yang membuat tidak percaya sama sekali dan diminta untuk membatalkan pencalonan karena melanggar pasal 71 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Ayat 3 dan direspon sama KPU ya akhirnya dibatalkan.

Soal lain yang dipermasalahkan saat Anda mensosialisasikan pencalonan sebagai Bupati Ogan Ilir di pelantikan karang taruna, apa jawaban Anda mengenai hal itu?
Jabatan bupati melekat sebagai pembina karang taruna, saya diundang oleh karang taruna cuma satu titik di pemulutan barat saat sudah masuk tahapan pemilukada, saya hanya memperkenalkan bapak Endang PU Ishak bahwa beliau ini merupakan insinyur, tokoh pemuda dan spesial, insyallah beliau ini pasangan saya nanti, seperti itu kata-kata saya waktu itu. Berapa besar pengaruhnya jika memang dicari kesalahannya, manusia ini kan tempat ladangnya kesalahan. Tapi itu tidak signifikan.

Mengenai pemecatan Sekda?
Sekda itu sudah 59 tahun 7 bulan, Sekda sudah 5 tahun lebih jadi sekda sedangkan ini mau pilkada dan sudah dievaluasi oleh gubernur. Hasilnya bahwa kerja sekda ini sudah tidak maksimal, rekomendasinya sendiri seperti itu. Kalau sudah tidak maksimal ya kita ganti jabatannya dan itu sudah ada izin dari gubernur dan mendagri, itu tidak ada pelanggaran.

Itu juga yang menjadi dasar didiskualifikasinya saya, saya juga kaget dan tidak habis pikir mengenai hal tersebut. Saya hanya bisa berdoa, ya Allah jika memang jabatan bupati ini bermanfaat bagi orang banyak mudahkanlah ya Allah.

Saya juga malu, ada yang mengatakan bahwa saya didiskualifikasi karena korupsi, ini kan kebijakan apa yang saya korupsikan? Kalau bantuan itu yang sebelumnya 10 Kg jadi 5 Kg itu baru korupsi namanya. Itu fitnah yang sangat kejam karena menggiring opini bahwa Ilyas Panji ini kejam.

Kasus MA ini terlepas dari sisi hukum yang mungkin kuat, Ilyas Panji merupakan kader PDIP. Apakah Anda mendapatkan bantuan dari Bu Megawati? Apakah kasus ini sampai ke Bu Megawati yang kemudian dengan segala jaringannya memuluskan jalan Anda?
Kalau menurut saya, hakim itu kan merdeka tidak bisa di intervensi merupakan perwakilan Tuhan di dunia. Maka dari itu saya hanya bisa berdoa kepada Allah untuk agar dia dapat tergerak hatinya sehingga dia dapat memutuskan yang mana yang hak dan yang mana yang batil. Untuk partai politik tetap saya laporkan ke DPP melalui tim hukum, ibu mega pasti tahu tapi tidak ada saya kontak langsung beliau. Ini yang pertama kejadian seperti ini, di Indonesia saya rasa baru di Ogan Ilir inilah yang seperti ini.

Ketika kita menggugat, dalam forum saya mengatakan tidak ada menggungat ke DKPP, yang mengambil keputusan itu saya mereka semua diam. Saat ini melihat seperti ini sepertinya harus dilaporkan ke DKPP ini. Saya terima kayaknya tim sukses sedikit ngambek sama saya, tim hukum juga, kali ini saya dengar keputusan mereka. Dan secara resmi pasangan Ilyas akan melaporkan ke DKPP.

Seberapa banyak angka yang sudah dikeluarkan untuk merebut kembali singgasana di Ogan Ilir ini?
Ya tidak terlalu besar, standar saja sesuai kebutuhan. Tidak sampai setengah triliun, susah ya menjelaskannya. Standar saja sama seperti kepala daerah yang lainnya, PDIP ini kan ada kebiasaan gotong royong, jadi ada sumbangan dari partai politik juga.

Kader itu membantu, apapun kebutuhan itu kader pasti membantu. Dibiasakan gotong royong karena ini perintah dari ibu ketua umum.

Kalau money politik seperti apa? Apakah Anda tidak melakukan itu?
Ya janganlah, insyaallah tidak melakukan itu karena aturan sudah ada. Waktu pendaftaran kan sudah dibatasi hanya boleh 8 mobil yang ikut.

Apa sih yang harus Anda katakan kepada masyarakat Ogan Ilir agar mereka tetap memilih anda pada Pilkada nanti?
Jadilah pemilih yang cerdas, gunakan hak pilih anda dan jangan golput. Ingat jika kami terpilih lagi masyarakat akan mendapatkan tiga hal yakni, bagi masyarakat yang akan bertani pemerintah akan membantu lahan pertanian dengan alat-alat modern, bibit serta pupuknya. Itulah salah satu dari tiga hal jika kami terpilih lagi, jangan takut untuk jadi petani.

Yang kedua kita akan melaksanakan program kesehatan prima, disamping program BPJS pemerintah akan memberikan asupan yang bergizi baik itu vitamin, susu kepada ibu hamil hingga melahirkan.

Ketiga masyarakat Ogan Ilir akan mendapatkan pendidikan yang prima. Jadi masyarakat ogan ilir akan mendapatkan hal tersebut jika Ilyas Panji Alam kembali terpilih menjadi bupati Ogan Ilir. (bayazir al rayhan)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved