Tampil Sederhana dan Biasa-biasa Meski Sedang Berada di Atas, Ini Kunci Radja Band Raih Kesuksesan

Pada masa itu, internet memang nggak kayak sekarang. Jadi, kalo promo album tuh masih ngandelin banget radio, media cetak, panggung, dan sejenisnya

Editor: aminuddin

SRIPOKU.COM, JAkARTA - Radja adalah se buah grup musik asal Banjarmasin, berdiri pada 17 Maret 2001 yang saat itu terdiri dari Ian Kasela (vokalis), Moldy (gitaris), Indra (bassis), dan Seno (drummer). 

Mereka dikenal dengan lagu bertajuk Cinderella.

"Kami lebih suka kalo nama band kami ditulis dengan huruf kecil semua.

Soalnya, kami ini nggak spesial.

Kalo 'Radja' kan kesannya jadi gimana gitu?

Mendingan ditulis radja, deh! Biar lebih membumi," bilang Ian Kasela, sang vokalis.

Sepintas, alasan ini emang terdengar konyol.

Pake huruf kapital atau nggak, maknanya tetep sama.

Tapi, pendapat band yang diperkuat juga sama Moldy (gitar), Indra (bas) dan Seno (drum) patut dihargai.

Apalagi kalo berhubungan sama keinginan untuk tidak menyombongkan diri.

"Meski album kami lumayan laku,tapi kami bukanlah band yang istimewa.

Kalo dibandingin sama band-band lain kayak Padi, Gigi dan Peterpan, jelas kami masih kalah.

Pokoknya, kami ini ordinary band.

Yang masih harus banyak belajar buat masa depan," bilang Ian, dari arsip HAI 2005 lalu.

Baca juga: Video: Malu & Akui Video Klipnya Jiplak Penyanyi IU, Via Vallen: Ga Ada Unsur Kesengajaan!

Pada akhirnya, semangat radja ini ditiru sama band-band sejenis.

Halaman
1234
Sumber: Hai
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved