Virus Corona di Sumsel
Terjemahan Poster Protokol Kesehatan di Kabupaten OKI, Sengaja Ditulis Pakai Bahasa Komering
"Iya, hampir seluruh banner yang berada di setiap desa di Kecamatan Tanjung Lubuk ditulis dalam bahasa Komering,"
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Banner imbauan protokol kesehatan mencegah mewabahnya Virus Corona atau Covid-19 tersebar di 22 desa di Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Untuk pendatang yang bukan asli dari OKI akan sulit mengerti karena bahasa yang digunakan merupakan bahasa Komering.
"Iya, hampir seluruh banner yang berada di setiap desa di Kecamatan Tanjung Lubuk ditulis dalam bahasa Komering," terang Camat Tanjung Lubuk, Abdul Hakim, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jum'at (6/11/2020).
Dikatakan lebih lanjut, selain mengambil kultur budaya, pemilihan penulisan bahasa Komering dinilai mampu menarik masyarakat agar lebih mematuhi protokol kesehatan mencegah Covid-19.
Baca juga: Pasar Ikan Modern Palembang Mulai Didatangi Warga, tapi Pedagang Masih Sepi dan Ikan Belum Beragam
"Kalau untuk alasan memilih bahasa Komering, karena memang 95 persen atau rata-rata masyarakat di Kecamatan Tanjung Lubuk dalam kesehariannya berkomunikasi memakai bahasa Komering," ungkapnya, dengan demikian masyarakat lebih mudah mamahami isi dari imbauan pemerintah.
Dijelaskan Abdul Hakim, dalam banner tersebut terdapat 7 buah himbauan.
Akan tetapi, untuk masyarakat pendatang yang bukan asli warga OKI kemungkinan besar kesulitan memahami makna banner tersebut.
Adapun arti dari kalimat yang ditulis pada banner itu dalam bahasa Indonesia, yakni:
1. Jauhi dulu keramaian.
2. Bekerja, belajar, dan lainnya lebih baik dikerjakan di rumah saja.
3. Hati - hati bersenggolan dan berdekatan dengan orang lain. Jaga jarak kurang lebih dua (2 meter).
4. Sering - sering berjemur, lebih kurang 15 menit (waktu berjemur) pagi jam 8-10 WIB.
Baca juga: Kisah 3 Pemuda di Palembang, Dua Bulan Jualan Nasi Goreng Tinta Hitam Sudah Bisa Buka Cabang
5. Pilihlah lokasi di tempat yang sirkulasi anginnya teratur dan jangan pilih di tempat yang anginnya lembab.
6. Batalkan dulu kegiatan kumpul dengan teman, dan kegiatan kumpul - kumpul lainnya.
7. Keluar rumah jangan lupa pakai masker supaya aman dari penyakit (Covid-19).
