Wong Kito

Mengenal Sosok Jaksa Penuntut Umum KPK, Riduan SH MH, Asli 'Budak' Simpang Kayuagung Plaju Palembang

Muhammad Riduan yang akrab dengan dipanggil Riduan ini lahir di Palembang pada 30 Juni 1977. Riduan adalah anak ke tujuh dari tujuh bersaudara.

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Sudarwan
Dok Pribadi
Muhammad Riduan SH MH, Jaksa dari Lembaga Negara Palembang, Asli Putera Daerah Palembang. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Chairul Nisyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Muhammad Riduan SH MH, putra daerah Palembang yang sukses menjadi Jaksa Penuntut Umum di Lembaga Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Muhammad Riduan yang akrab dengan dipanggil Riduan ini lahir di Palembang pada 30 Juni 1977.

Baca juga: Mengenal Ketua KPU PALI Sunario SE, Korbankan Waktu Bersama Keluarga Demi Totalitas Pada Pekerjaan

Baca juga: Mengenal Anasta Tias Ketua KPU Musi Rawas 2019-2024, Terapis Bekam yang Kenyang Pengalaman Pemilu

Baca juga: Mengenal Sutami Ismail, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang, Alumni UIN Raden Fatah Palembang

Riduan adalah anak ke tujuh dari tujuh bersaudara.

Almarhum ayahnya adalah salah seorang prajurit TNI.

Sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Lahir dan besar di Kota Palembang, Riduan banyak menghabiskan waktunya di kawasan Plaju, tepatnya di Simpang Kayuagung.

Riduan menempuh pendidikan formal di kota kelahirannya sendiri, Kota Palembang.

Riduan merupakan alumni dari Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah Palembang, SMP Negeri 20 Palembang dan SMA Negeri 4 Palembang.

Riduan melanjutkan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Jurusan Ilmu Hukum.

Inilah awal langkah seorang Muhammad Riduan SH MH menuju posisi karirnya saat ini menjadi Jaksa di KPK.

Ia melanjutkan pendidikan Pasca Sarja di Universitas Jayabaya Jakarta.

Riwayat Karir

Menjadi seorang Jaksa di KPK tidak semerta-merta didapat Riduan begitu saja.

Banyak proses dan tahapan yang ia lalui.

Kepada Sripoku.com, Riduan menceritakan ia merupakan lulusan kejaksaan tahun 2003 lalu.

Baca juga: Mengenal Sulistiani Satu-satunya Komisioner Perempuan di KPU OKU Timur, Pernah Dikepung Preman

Baca juga: Mengenal Sosok Dirut RSMH Palembang dr Bambang Eko Subaryanto, Dokter yang Gagal Jadi Pengacara

Dinyatakan lulus pada tahun 2003, di awal tahun 2004, dia ditempatkan pertama kali di Lubuk Linggau sebagai salah satu staf TU di Kejaksaan Lubuk Linggau.

Dua tahun berjalan, tepatnya di tahun 2006, Riduan mengikuti pendidikan jaksa di Jakarta selama 6 bulan lamanya.

Setelah mengikuti pendidikan jaksa tersebut, dia dinyatakan lulus dan kembali ditugaskan ke Lubuk Linggau sebagai seorang jaksa.

Jika sebelumnya Riduan merupakan staf TU, kembalinya Riduan ke Kejaksaan Lubuk Linggau saat itu, menjabat sebagai Kasubsi Pratut di Pidum.

Sampai pada akhir 2009, dia dimutasi ke Kejari Kabupaten Bandung sebagai Kasubsi Penyidikan (Pidsus).

Tidak berpuas diri, di tahun 2014, Riduan kembali mengikuti tes di Lembaga Negara KPK.

Baca juga: Mengenal Sosok Hibbani Anggota DPRD Palembang dari PKS, Mundur dari PNS Pilih Jadi Pengusaha

Baca juga: Mengenal Kabag Bin Ops Ditpamobvit Polda Sumsel, AKBP Anna Susila

Melalui seleksi yang ketat dengan sistem gugur, Riduan masuk sebagai salah satu dari 49 orang yang dinyatakan lulus sebagai jaksa di KPK.

Tugas pertamanya sebagai Jaksa di KPK dimulai pada bulan Maret 2014 hingga saat ini.

Selama 6 tahun lebih Muhammad Riduan SH MH berkecimpung sebagai Jaksa di KPK sudah banyak kasus besar yang ia selesaikan.

Muhammad Riduan SH MH, Jaksa dari Lembaga Negara Palembang, Asli Putera Daerah Palembang.
Muhammad Riduan SH MH, Jaksa dari Lembaga Negara Palembang, Asli Putera Daerah Palembang. (SRIPOKU.COM/CHAIRUL NISYAH)

Di antaranya kasus :

1. Anggoro Widjojo

2. Heru Sulaksono, Perkara Dermaga Sabang Aceh, yang menyebabkan kerugian negara hingga 313 M

3. Jero Wacik ( ex. Men ESDM dan Menpora)

4. Sutan Bhatoegana (DPR)

5. Imam Nahrawi (ex Menpora)

6. Mas 'ud Yunus, Walkot Mojokerto

7. Ojang Sohandi, Bupati Kabupaten Subang

8. Abu Bakar, Bupati Kabupaten Bandung Barat

9. Supendi, Plt Bupati Indramayu

10. Ratu Atut Chosiyah (ex Gubernur Banten)

11. Tubagus Chaeri Wardana (adik Atut)

12. Ahmad Yani (Bupati Muaraenim)

Dan beberapa kasus penting lainnya.

Baca juga: Mengenal Evan Sanders, Aktor Tampan Pemeran Nino di Sinetron Ikatan Cinta RCTI, Dulunya Jurnalis!

Baca juga: Mengenal Ahli Epidemiologi di Sumsel Iche, Diusia 28 Tahun Raih Gelar Doktor, S1 hingga S3 Cumlaude

Lokasi kantor Riduan saat ini di KPK, Jalan Kuninhan Persada Kav 4 Setiabudi, Jakarta Selatan.

Selain bertugas sebagai Jaksa di KPK, Muhammad Riduan SH MH, juga merupakan kepala keluarga di keluarganya.

Menikah dengan seorang wanita bernama Widiya Astuti SH, pasangan ini dikaruniai dua orang anak, yakni Nayla berumur 12 tahun, dan Almer berusia 7 tahun.

Riduan bersama keluarga tinggal di kediaman mereka kawasan Sukawinatan, Kecamatan Sukarami Kota Palembang.

Pria yang memiliki hobi membaca ini, kerap kali menghabiskan waktu bersama istri dan kedua anaknya di masa libur kerjanya.

Baginya, keluarga merupakan support sistem baginya saat menjalankan tugasnya.

Ia juga menyampaikan pesannya kepada generasi muda saat ini untuk terus berusaha dan mengejar impiannya.

Dengan doa dan usaha, maka akan muncul nilai dan hasil yang baik.

Teruslah berjuang dengan semangat dan doa agar semua impian dan cita-cita dapat terwujud.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved