Tidak Gagap Hadapi Percaturan Dunia, Pemuda Harus Jadi Tulang Punggung Kemajuan Bangsa dan Negara
Pemuda Indonesia pada masa kini akan bisa menjadi agung ketika mau belajar dari semangat pemuda Indonesia pada 1928 ketika mencetuskan Sumpah Pemuda
Belum cukup di situ, fenomena pengangguran, krisis mental, sampai pada krisis moralitas senantiasa melekat pada diri pemuda.
Bahkan pola gerakan pemuda sudah sangat akrab dengan budaya pragmatis, sehingga pemuda sekarang terjebak dalam kehidupan hedonis yang bermuatan konsumtif dan cenderung bersikap apolitis.
Corak dan karakteristik pemuda saat ini barangkali terkontaminasi dengan pengaruh globalisasi yang berjalan demikian cepat.
Globalisasi berhasil merasuki cara pandang pemuda dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa ini.
Semua perilaku negatif generasi muda jelas menunjukkan kerapuhan karakter yang cukup parah, melunturkan nilai-nilai karakter bangsa.
Alur globalisasi membawa karakteristik dunia yang serba instan, cepat dan unpredictable.
Globalisasi juga melahirkan sikap-sikap individualis, dan materialis masyarakat yang berada di dalamnya.
Sebagai bagian dari masyarakat dunia siap atau tidak siap, tantangan global sudah dan itu ada di depan mata kita.
Baca juga: Latar Belakang Terbentuknya Sumpah Pemuda, Belanda Salah Sasaran, Politik Balas Budi Jadi Bumerang
Tidak gagap
Lalu, bagaimana kira-kira kesiapan yang harus dilakukan pemuda saat ini?
Kita perlu menyiapkan generasi penerus bangsa agar tidak gagap dalam menghadapi percaturan dunia yang semakin tajam.
Menurut penulis, ada yang perlu dilakukan.
Pertama, generasi sekarang harus melakukan Human Resources Empowering.
Patut kita sadari bahwa tidak ada sebuah bangsa dan negara yang maju karena negara tersebut memiliki kekayaan sumber daya alam.
Tetapi, sumber daya manusia yang mampu mengangkat prestasi sebuah bangsa dan negara.
Maka, jalan keluar dalam hal ini adalah bagaimana kemudian pemuda sekarang memperkuat sumber daya manusia untuk kesiapan dalam pertarungan global saat ini dan kelak di masa depan.
Kedua, siapa yang menguasai informasi maka dia akan menguasai dunia.