Sisa Uang Rp20 Ribu, Pengusaha Clothing di Palembang Ini Rela Berikan Gaji Pegawai Full di Pandemi

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pandemi Covid-19 membuat banyak pelaku usaha melakukan berbagai cara agar tetap mempertahankan bisnis yang telah dibangunnya.

Salah satunya, Owner Journote Clothing, Rendi Arista, pengusaha di bidang konveksi yang sudah dibangunnya sejak 2019 lalu ini, sempat mengalami penurunan produksi yang cukup drastis pada awal pandemi.

Rendi bercerita pada saat itu, dia rela semua uang hasil produksi yang didapat diberikannya sebagai gaji kepada pegawainya, karena benar-benar mengalami kerugian.

Bahkan, tersisa dari uang produksi pada sekitar bulan April itu, hanya Rp20.000 saja untuk dia terima.

"Awal pandemi itu semua hasil produksi saya bagi ke empat pagawai, sampai saya cuma pegang uang Rp20.000 waktu itu," ujarnya saat ditemui di Kedai Bakso Juragan, Minggu (25/10/2020).

Menurutnya, meskipun merugi karena produksi yang menurun, namun hak pegawai tetap harus diberikan.

"Walaupun saat itu kita tau ya, orang-orang pada panik semua karena Covid-19 ini," ujarnya.

Perjalanan panjang membuka usaha dengan keberanian dan tidak pantang menyerah ini, membuat mahasiswa Jurusan PAI, UIN Raden Fatah Palembang ini, tetap dapat mempertahankan usahanya.

Meskipun masih berstatus mahasiswa, Rendi berprinsip untuk berdiri diatas kaki sendiri, yang tidak harus mengandalkan pekerjaan dari orang lain, hingga dia memilih untuk membuka usaha.

"Saya berpikir bagaimana agar menghasilkan uang tanpa ada tekanan dari atasan, sehingga satu-satunya cara ya bikin bisnis sendiri," ujarnya.

Baca juga: Selama Pandemi, Satlantas Polres OKU Timur Klaim Angka Laka Lantas di Bumi Sebiduk Sehaluan Menurun

Baca juga: Umrah Mulai Dibuka Awal Bulan November, Terjadi Kenaikan Haga Rp 5-7 Juta Akibat Pandemi Covid-19

Baca juga: Gawat, Kuota Rutan Polrestabes Palembang Kelebihan 573 Tahanan, Padahal Sedang Pandemi Covid-19

Lelaki kelahiran Palembang, 04 Agustus 1998 ini juga bercerita awal mula dia membuka usaha clothing dari hobinya dibidang desain bersama temannya, Mexi, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).

Mereka kemudian bertemu dengan Owner PT Juragan Group, yang bersedia menjadi investor dalam usaha yang digarapnya tersebut.

Berjalan lancar selama satu tahun, Journote Clothing sempat menghasilkan omset hingga jutaan.

Dengan berbagai kreasi yang ditawarkan kepada konsumen, seperti produksi kaos couple, journote kado, hingga desain baju satuan.