Umrah Mulai Dibuka Awal Bulan November, Terjadi Kenaikan Haga Rp 5-7 Juta Akibat Pandemi Covid-19

Tidak hanya memperhatikan biaya ibadah umrah, calon jemaah juga sebaiknya memperhatikan apa saja protokol kesehatan yang harus dipatuhi selama umrah

Editor: aminuddin
dokumen pribadi
Ilustrasi. Rombongan jemaah umrah yang berangkat melalui Kirana Tour and Travel Palembang. 

SRIPOKU.COM, JABAR -- Sudah lama ditunggu.

Rasa kangen dan rindu.

Untuk bertamu ke rumah Allah

Baitullah.

Alhamdulillah bisa terlaksana.

Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali pelaksanaan ibadah umrah secara bertahap mulai 4 Oktober 2020.

Selanjutnya direncanakan akan dibuka lagi tahap 3 dan dibuka mulai 1 November 2020.

Baca juga: Niatnya Kasih Kejutan Umrah untuk Ibu, Pria Ini Kaget Lihat Uang Tabungan Rp 50 Juta Dimakan Rayap!

Namun seperti tahap sebelumnya, untuk biaya Umrah tentu akan ada penyesuain biaya, seperti biaya untuk tes PCR serta biaya lain yang perlu disesuaikan selama Umrah saat pandemi Covid-19 ini.

Dikutip dari Kompas.Com, sebelumnya, pelaksanaan umrah ditangguhkan sejak awal Maret 2020 karena adanya pandemi virus corona yang menyebar di hampir semua negara di dunia.

Dalam pembukaan ibadah umrah, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengungkapkan, ada 4 tahap yang harus dilakukan calon jemaah.

Untuk tahap 1, pembatasan kapasitas jemaah maksimal 6.000 orang, tahap 2 sebanyak 15.000 jemaah diizinkan untuk melakukan ibadah umrah atau setara dengan 75 persen kapasitas normal.

Selanjutnya, untuk tahap 3 akan dimulai pada 1 November 2020 dengan kuota 100 persen bagi jemaah luar Saudi dari negara yang dinilai tak berisiko secara kesehatan.

Adapun tahap 4 memungkinkan jemaah luar negeri dapat beribadah umrah, tetapi saat ini waktunya belum ditentukan.

Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaki Zakariya mengatakan, apabila izin mengirimkan jemaah umrah sudah diberikan, pihaknya menyebut ada potensi kenaikan biaya umrah di masa pandemi.

"Sudah bisa dipastikan umrah di masa pandemi akan ada potensi kenaikan harga, baik untuk jemaah waiting list (yang mendaftar sebelum pandemi) maupun bagi jemaah baru," ujar Zaki saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/10/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved