Berita OKU Timur
Selama Pandemi, Satlantas Polres OKU Timur Klaim Angka Laka Lantas di Bumi Sebiduk Sehaluan Menurun
Jumlah angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Kabupaten OKU Timur hingga September 2020, nampak menurun.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Jumlah angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Kabupaten OKU Timur hingga September 2020, nampak menurun.
Hal itu disinyalir karena Pandemi Covid-19, yang membuat masyarakat tidak terlalu banyak beraktivitas di luar.
Data dari Sat Lantas Polres OKU Timur, jumlah angka Laka Lantas Januari - September 2020 berjumlah 26 kasus. Jumlah tersebut tampak menurun dibandingkan periode Januari - September 2019, yang berjumlah 34 kasus.
"Satu faktor diantaranya, ya karena Pandemi tadi," ujar Kasat Lantas Polres OKU Timur melalui Kanit Laka, Ipda Sudimun, Minggu (25/10/2020).
Untuk korban yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut, di Januari - September 2020 korban meninggal dunia berjumlah 12 jiwa, luka berat 9 jiwa dan luka ringan 13 jiwa.
Dibandingkan periode yg sama pada tahun 2019, jumlah korban meninggal dunia 12 orang, luka berat 17 orang dan luka ringan 23 orang.
Baca juga: Operasi Cipta Kondisi Pilkada 2020 Polres OKU Timur Amankan Ratusan Botol Miras, Minuman Tradisional
Baca juga: POLRES OKU Timur Panen Tersangka, Kurun Waktu 2 Bulan Ungkap 13 Kasus Amankan 19 Tersangka
Baca juga: Cara Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon Beri Motivasi ke Anggota, Sudah Dilakukan Sejak Jadi Kapolsek
Ia mengatakan, kecelakaan di Bumi Sebiduk Sehaluan tersebut disebabkan oleh beberapa penyebab. Seperti kelalaian manusia, hingga kendaraan yang tidak standar dengan pabrik.
"Seperti rem yang blong, atau beberapa komponen yang mungkin sudah dimodifikasi. Tapi itu juga kelalaian manusia kan, yang tidak mengecek kendaraannya sebelum bepergian," tuturnya.
Pihaknya berharap kepada masyarakat agar tetap rutin mengecek kendaraannya sebelum bepergian, baik jarak dekat maupun jarak jauh. Sehingga angka kecelakaan dapat ditekan, dan menghindarkan adanya korban jiwa dari kejadian tersebut.
"Selain itu patuhi aturan lalu lintas, seperti memakai helm, memasang spion standar dan perlengkapan berkendara lainnya," jelasnya.