Belasan Bandar dan Pengedar Narkoba Dibekuk Satresnarkoba Polres OKU

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Jajaran Satresnarkoba Polres Ogan Komering Ulu Polda Sumatera Selatan  dibawah pimpinan Kasat Narkoba Polres OKU Iptu Deka Saputra SE MSi  berhasil meringkus 17 bandar dan pengedar narkotika.

Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIK MAP didampingi Kasat Narkoba Polres OKU Iptu Deka Saputra SE MSi, Minggu (28/9/2025) menjelaskan, di pekan terahir bulan September ini jajaran Satres Narkoba berhasil melakukan ungkap kasus penyalahgunaan narkotika dengan 17 tersangka, dengan rincian 5 tersangka sebagai bandar dan 12 tersangka sebagai pengedar. 

Dari hasil penangkapan itu, polisi berhasil menyita barang bukti berupa narkotika jenis ganja seberat 65, 8 gram, narkotika jenis sabu seberat 50,44 gram dan narkotoka jenis extacy sebanyak 9 butir dengan berat bruto 8,42 gram.

Dari 17 orang tersangka pelaku narkoba yang berhasil ditangkap polisi ini 2 diantaranya adalah mahasiswa dan 15 karyawan dan pengagguran.

Baca juga: Motor Dinas Stasiun Klimatologi Palembang Raib Dicuri, Pelaku Terekam CCTV

Lebih lanjut Kasat Narkoba Iptu Deka Saputra menjelaskan,17 tersangka dengan 15 laporan polisi ini diamankan di tempat terpisah  Kecamatan Baturaja Timur, di Kecamatan Semidang Aji,  Kecamatan Peninjauan, Kecamatan Baturaja Barat,  Kecamatan Lubuk Batang dan satu ditangkap di Kecamatan Sosoh Buay Rayap.

Dikatakan Kapolres, keberhasilan Satresnarkoba  mengungkap belasan kasus narkotia di wilayah hukum Polres Ogan Komering Ulu ini merupakan keberhasilan dalam mewujudkan komitmen POLRI  untuk memberantas peredaran narkotika.

Penyelahgunaan narkotika menjadi PR berat karena peredarannya sudah sampai ke desa-desa dan pemakainya juga tak pandang usia.

Kapolres  OKU optimis pihaknya  bisa menekan angka peredaran narkotika berkat dukungan semua pihak , khusunya keluarga, orang tua dan  seluruh lapisan masyarakat agar sama-sama memerangi narkoba. Kemudian para orang tua juga agar mengawasi pergaulan putera dan puterinya  supaya terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.