Pulang dari Rumah Sakit, Ibunda Mendiang Rangga tak Berani Lagi Tinggal di Rumah, Kini Numpang
DN (28) dan suaminya AY (25), tidak akan tinggal di rumah gubuk dimana insiden rudapaksa menimpa korban dan pembunuhan terhadap anaknya Rangga (10)
SRIPOKU.COM, LANGSA -- DN (28) dan suaminya AY (25), tidak akan tinggal di rumah gubuk dimana insiden rudapaksa menimpa korban dan pembunuhan terhadap anaknya Rangga (10), oleh tersangka Samsul Bahri (41).
Kejadian itu terjadi di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) lalu.
Mereka berencana akan tinggal sementara di rumah singgah yang ditawarkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A dan KB) Pemkab Aceh Timur.
Hal itu disampaikan suami korban, AY, yang mendampingi istrinya DN di Rumah Sakit Cut Meutia (RSCM) Langsa, kepada Serambinews.com, Senin (19/10/2020).
Sementara korban DN dirawat sejak Jumat (16/10/2020) di ruang bersalin RSCM Langsa, karena luka bekas bacokan parang pelaku di tangan kanannya belum sembuh total.
Sebelumnya sejak Sabtu (10/10/2020) atau pascakejadian menimpanya, korban DN sempat dirawat berapa hari di RSUD Langsa.
Setelah kondisinya membaik kondisi korban DN, Selasa (12/10/2020) DN dibawa pulang ke rumah abang iparnya (abang kandung suaminya sekarang), di Kecamatan Birem Bayeun.
"Istri saya Selasa besok sudah dibolehkan pulang oleh dokter, karena kondisi DN susah membaik, infus juga telah dibuka," ujar AY, Senin (19/10/2020).
Suami koban menambahkan, setelah ke luar dari RSCM Langsa ini, ia dan korban DN akan tinggal sementara di rumah abang AY, di Kecamatan Birem Bayeun tersebut.
Diakui AY, menyangkut ditawarkannya rumah singgah oleh pihak DP3A dan KB Aceh Timur, sebagai tempat tinggal sementara ke depannya, mereka akan mempertimbangkannya.
"Rumah singgah yang ditawarkan oleh DP3A dan KB Aceh Timur, apakah istri saya mau atau tidak, saya serahkan keputusannya sama dia, saya ikuti kemauan dia saja (korban)," kata AY mengakhiri perbincangan singkat itu.
Korban Hamil 4 Bulan
Rangga (10) kini telah tiada, namun aksi heroiknya akan selalu dikenang.
Sebab, tidak hanya selamatkan nyawa sang ibu.
Rangga juga ternyata menyelamatkan nyawa sang adik yang kini tengah dikandung sang bunda.