Orang dengan Golongan Darah A Lebih Tinggi Tertular Virus SARS-Cov-2 Dibandingkan Golongan Darah 0

Menurut ahli mikrobiologi dan profesor emerita biologi di Indiana University, Patricia Foster, PhD, studi ini menarik tetapi tetap butuh verifikasi

Editor: aminuddin
kompas.com
Ilustrasi virus corona 

Laporan tersebut membuat beberapa ahli khawatir kalau orang bergolongan darah A akan panik, di sisi lain juga bisa membuat orang bergolongan darah O jadi lengah terhadap protokol kesehatan.

“Hasil ini tidak dapat digunakan untuk mengurangi kewaspadaan serius yang harus dilakukan setiap orang, terlepas dari golongan darah mereka,” kata ahli hematologi dan profesor di Larner College of Medicine di University of Vermont, Dr. Mary Cushman, MSc.

Hasil studi pada bulan Maret keluar dari Wuhan, China, tempat kasus Covid-19 pertama ditemukan.

Baca juga: Kisah Tragis Ibu Hamil Yang Meninggal Tertular Covid-19 Setelah Gelar Baby Shower

Dalam studi tersebut, para ilmuwan melihat golongan darah dari 2.173 orang yang telah didiagnosis dengan Covid-19 dan membandingkannya dengan golongan darah dari populasi umum di wilayah itu.

Mereka menemukan pada populasi normal, tipe A sebanyak 31 persen, tipe B 24 persen, tipe AB 9 persen, dan tipe O 34 persen.

Pada mereka yang terinfeksi Covid-19, golongan darah tipe A sebanyak 38 persen, tipe B 26 persen, tipe AB 10 persen, dan tipe O 25 persen.

Kesimpulannya, golongan darah A pada orang normal lebih rawan terkena corona dan bagi yang sudah terkena virus tersebut bisa memiliki penyakit yang cukup serius.

Para ahli berpendapat bahwa studi ini membuat orang yang bergolongan darah A akan semakin tidak tenang.

Meski begitu, mereka menyarankan perlu ada penelitian lebih lanjut yang solid dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi.

Baca juga: Rokok Vape dan Perokok Lebih Rentan Tertular Covid-19 dan Memicu Gangguan Jantung

Menurut ahli mikrobiologi dan profesor emerita biologi di Indiana University, Patricia Foster, PhD, studi ini sebenarnya menarik tetapi tetap membutuhkan verifikasi.

"Hasil ini tidak sepenuhnya mengejutkan karena kami tahu golongan darah penting dalam pengaturan lain dan virus lain,” ujarnya.

Para ahli menemukan golongan darah AB terkait dengan risiko stroke dan secara umum berisiko terhadap gangguan kognitif.

Jika dibandingkan dengan tipe lain, golongan darah O memang memiliki proteksi dari serangan jantung dan pembekuan darah di pembuluh darah vena, yang dikenal sebagai trombosis vena.

Belum jelas bagaimana mekanismenya, tapi ada perbedaan berdasarkan golongan darah dalam faktor pembekuan tertentu dan faktor dalam sirkulasi yang berhubungan dengan koneksi sel lapisan pembuluh darah.

Tidak kebal

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved