Orang dengan Golongan Darah A Lebih Tinggi Tertular Virus SARS-Cov-2 Dibandingkan Golongan Darah 0
Menurut ahli mikrobiologi dan profesor emerita biologi di Indiana University, Patricia Foster, PhD, studi ini menarik tetapi tetap butuh verifikasi
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Virus corona memang tidak bisa dianggap sepele.
Karena jika terkena bikin repot jadinya.
Lama dirawat dan bisa berujung pada kematian.
Dunia dibuat panik.
Virus corona kian gencar menghantam siapa saja.
Virus corona menginfeksi jutaan manusia tanpa pandang bulu.
Semua orang harus waspada dan menerapkan jaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.
Namun, kelompok masyarakat dengan golongan darah tertentu harus meningkatkan kewaspadaan karena lebih rentan tertular virus corona.
Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan kasus corona dan golongan darah.
Baca juga: IDI: Awas Tertular Covid-19 Saat Unjukrasa, Lakukan Ini
Sebuah studi terbaru mengatakan, orang dengan golongan darah O cenderung memiliki risiko lebih rendah tertular virus SARS-Cov-2 dibandingkan dengan golongan darah lain.
Para peneliti juga mencatat, orang dengan golongan darah O lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit serius jika mereka sudah terinfeksi.
Temuan ini mirip dengan penelitian yang diterbitkan pada bulan Juni lalu, di mana para peneliti menyimpulkan, bahwa orang dengan golongan darah A memiliki risiko 45 persen lebih tinggi tertular Covid-19.
Nah, para peneliti bahkan sudah mempelajari 1.900 orang di Spanyol dan Italia yang sakit parah dengan Covid-19, serta membandingkan hasilnya dengan 2.000 orang yang tidak sakit.
Baca juga: Warga Pagaralam Tertular di Hajatan
Sebelumnya pada bulan Maret, sebuah penelitian di China menunjukkan, kalau orang dengan golongan darah A lebih rawan terkena corona.
Sementara orang dengan golongan darah O justru mendapatkan perlindungan lebih terhadap virus tersebut.