Ilyas Panji Endang, Paslon Bupati dan Wabup Incumbent Didiskualifikasi Karena 3 Hal Ini Kronologinya
Meski mewajibkan KPU melaksanakan rekomendasi diskualifikasi pasangan Ilyas-Endang, Bawaslu menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada KPU OI
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Duet Ilyas Panji Endang, Paslon Bupati dan Wakil Bupati incumbent Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan didiskualifikasi.
Setidaknya, ada 3 alasan mengapa Duet Ilyas Panji Endang, Paslon Bupati dan Wakil Bupati incumbent dari Kabupaten Ogan Ilir ini didiskualifikasi.
Bahkan, sebelum Ilyas Panji Alam didiskualisfikasi bersama pasangannya Endang,
Tanda-tanda atau sinyal sang Bupati Incumbent Ilyas Panji Alam itu didiskualifikasi sudah ada dari keterangan Bawaslu Ogan Ilir.
Sehingga pada akhirnya, apa yang disampaikan oleh Bawaslu Ogan Ilir itu mendapatkan tanggapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir.
Sebab, akhirnya, KPU Ogan Ilir kemudian secara resmi mendiskualifikasi pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak.
Setidaknya 2 alasan itu, disampaikan langsung Ketua KPU Ogan Ilir, Massuryati setelah mendapat rekomendasi dan menggelar rapat pleno dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ogan Ilir.
1. Rekomendasi Bawaslu
Seperti diketahui, alasan Ilyas Panji Alam didiskulifikasi karena kewajiban yang dilakukan KPU Ogan Ilir untuk menindaklanjuti Bawaslu Ogan Ilir yakni perintah dari rekomendasi tersebut adalah untuk melaksanakan ketentuan Pasal 71 Ayat 5 Undang Undang Nomor 1 Tahun 2015 yang telah diubah menjadi Undang Nomor 6 Tahun 2020.
Kemudian ketentuan Pasal 90 Ayat 1 huruf F Junto Ayat 2 PKPU 3 Tahun 2017 tentang pencalonan yang telah diubah menjadi PKPU 9 Tahun 2020.
"Adapun tindak lanjut rekomendasi dari Bawaslu yang kami lakukan adalah melaksanakan ketentuan Pasal 71 Ayat 5 dengan keputusan KPU Ogan Ilir SK : 263/HK.0.1-KPT/1610/KPU-KAP/X2020 tentang pembatalan peletakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Ogan Ilir nomor urut 2, yakni Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak," kata Massuryati kepada wartawan di kantor KPU Ogan Ilir, Indralaya, Senin (12/10/2020).
Rekomendasi ini, lanjut Massuryati, disampaikan Bawaslu Ogan Ilir pada 5 Oktober lalu.
"Setelah tujuh hari setelah rekomendasi diserahkan, hari ini merupakan hari terakhir KPU Ogan Ilir menyampaikan rekomendasi Bawaslu tersebut," kata Massuryati.
Setelah mengumumkan diskualifikasi Ilyas Panji Alam yang paslon nomor urut 2, KPU Ogan Ilir secepatnya akan melayangkan surat diskualifikasi tersebut kepada paslon bersangkutan.
"Secepatnya kami layangkan surat diskualifikasi," terang Massuryati.
