Detik-detik Koramil 402-13/Sungai Menang OKI Tangkap Macan Dahan, Diserahkan ke BKSDA Sumsel
Danramil bersama masyarakat Desa Sungai Menang, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir melakukan pemasangan jaring
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Seekor macan dahan berhasil ditangkap anggota Koramil 402-13/Sungai Menang di Desa Sungai Menang, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Selanjutnya, hewan yang dilindungi itu akan diserahkan ke BKSDA Sumsel.
Danramil 402-13/Sungai Menang Kapten Inf Aswin mengatakan hewan berukuran 2,5 meter dengan tinggi 1 meter tersebut merupakan hewan yang dilindungi.
Baca juga: Sempat Disegel Mahasiswa yang Demo UU Cipta Kerja, DPRD Lubuklinggau Angkat Bicara, Terima Kasih
"Macan dahan itu merupakan salah satu jenis hewan yang dilindungi Undang-undang negara Indonesia. Kita melihat ciri - cirinya dan tergolong sudah dewasa," ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut, penyerahan hewan tersebut disaksikan langsung masyarakat Desa kepada Kepala RKE wilayah XIV Sumatera/Petugas BKSDA Sumsel, Herman Sawiran.
"Alhamdulillah proses penyerahannya berjalan lancar, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19," ungkap Kapten Inf Aswin.
Baca juga: Video Hasil Survei Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel, Kondisi Rumput GSJ Palembang Capai 78 Persen
Awal mulanya, Danramil bersama masyarakat Desa Sungai Menang, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir melakukan pemasangan jaring untuk menangkap hewan yang dilindungi, Selasa (5/10) yang lalu.
Alhasil, macan dahan (Neofelis nebulosa) berhasil masuk dalam perangkap jaring. Selanjutnya, hewan tersebut diserahkan ke BKSDA Sumsel.
Sementara, petugas BKSDA Sumsel Herman Sawiran menyatakan, ia mengapresiasi atas penyerahan hewan langka itu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Penolakan UU Cipta Kerja di Palembang Ada Kawat Berduri Ratusan Mahasiswa Berdatangan
"Ya karena ini merupakan langkah tepat untuk menyelamatkan hewan yang dilindungi, dan kami ucapkan terima kasih, karena kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh," terangnya.
"Jika kedepannya masyarakat ada yang menemukan satwa langka atau liar jangan sampai dibunuh, lebih baik laporkan dan serahkan kepada kami. Agar populasi nya terjaga," tambahnya.
