Virus Corona di Sumsel
Positif Covid-19, Kabid KS Dinas PPKB Muratara Meninggal, Ada Penyakit Bawaan Diabetes
Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Sejahtera (KS) Dinas PPKB Muratara Agus Salim, meninggal dunia terpapar Covid-19.
SRIPOKU.COM, MURATARA -- Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Sejahtera (KS) Dinas PPKB Muratara Agus Salim, meninggal dunia terpapar Covid-19.
Selain Corona, ASN di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ini mengidap penyakit diabetes mellitus (DM).
Almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau dan sudah dikebumikan tadi malam, Senin (5/10/2020) di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit.
Almarhum dimakamkan secara protokol pemakaman jenazah yang terpapar Virus Corona atau Covid-19.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut.
"Ya (positif Corona)," kata Susyanto Tunut, Selasa (6/10/2020).
Susyanto menjelaskan, pada tanggal 21 September 2020 lalu almarhum Agus Salim pernah swab test namun hasilnya negatif Covid-19.
• PEMKOT Lubuklinggau Tambah Anggaran Covid-19 Rp 3,9 Miliar, Virus Corona Semakin Meluas
Kemudian pada tanggal 27 September 2020, Agus Salim mengalami sesak napas, sehingga dibawa ke RSUD Rupit.
Agus Salim lalu dirujuk ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau, namun hasil swabnya masih negatif Covid-19.
"Nah kemarin (Minggu, 4/10/2020) hasil swab PCR AR Bunda menyatakan beliau positif Corona," kata Susyanto.
Pasca meninggalnya Agus Salim yang dinyatakan positif Covid-19, kantor Dinas PPKB Muratara tetap dibuka.
Aktivitas perkantoran berjalan seperti biasa namun seluruh pegawai tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Iya tetap buka, sudah disterilisasi, seluruh pegawai juga tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Adasril, Sekretaris Dinas PPKB.
Adasril yang juga rekan sekantor Agus Salim membenarkan almarhum memiliki riwayat penyakit diabetes.
"Setahu saya beliau sakit itu sudah setahun lebih, meskipun sakit, dia tetap masuk kantor," katanya.
Almarhum Agus Salim tidak masuk kantor lagi sejak sepekan terakhir karena penyakitnya semakin parah.
"Sudah seminggu lah dia tidak masuk, dia orangnya biasa saja, baik, kerjanya bagus," kata Adasril.