Virus Corona di Sumsel
Terbatas Peralatan Kabupaten PALI tak Lakukan Swab Test Mandiri, Fokus Tracking
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel), tak memberlakukan warganya untuk lakukan swab test mandiri.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALI -- Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel), tak memberlakukan warganya untuk lakukan swab test mandiri.
Meski pemerintah per 2 oktober 2020 lalu menetapkan tarif swab test mandiri maksimal tertinggi Rp 900 ribu, tujuannya antara lain agar masyarakat mau inisiatif cek sendiri.
"Untuk di PALI dan RSUD Talang Ubi belum ada menyediakan (Swab Test) mandiri.
Sementara ini kita masih fokus tracking warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19," ungkap dr Zamir, Juru Bicara Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten PALI, Minggu (4/10/2020).
Hal tersebut, lantaran selain terkendala dengan peralatan, pihaknya juga masih mengirim hasil swab test ke RS Rabain Muaraenim dan BBLK Palembang.
• Angka Kematian Covid-19 di Sumsel Tinggi, IDI Sarankan Pilkada Ditunda
Berdasarkan data per 4/10/2020 jumlah kasus terkonfirmasi positif berjumlah 180 kasus, 132 dinyatakan sembuh dan 8 orang meninggal.
Sementara 40 orang dalam proses pemantauan.
Sementara itu, total kontak erat sebanyak 882 orang, 611 orang telah selesai pemantauan dengan kondisi sehat, 149 orang masih dalam masa pemantauan.
Sebanyak 118 orang masuk kategori kontak erat konfirmasi covid 19 dan 4 orang berubah menjadi suspek.
"Setau saya yang ada itu di RS Pertamina," katanya.
Sementara itu, Kepala Klinik Pertamedika Pendopo, dr Enggar menuturkan, bahwa untuk saat ini di klinik Pertamina Pendopo tidak ada pemeriksaan swab test mandiri.
"Yang ada itu hanya RS Pertamina Prabumulih. Namun kita juga tidak mengetahui berapa besaran biayanya," jelasnya