Inilah 3 Strategi Dapatkan Modal Bisnis Lebih Mudah: diantarannya Tentukan Model Bisnis yang Tepat
Adakah alternatif yang lebih mudah dalam mendapatkan pendanaan? Model bisnis seperti apa yang akan dilirik oleh investor atau pendana?
“Kami berangkat dari masalah permodalan untuk UMKM yang ternyata adalah salah satu kunci permasalahan untuk merintis atau mengekspansi bisnis di Indonesia. Impactnya cukup besar; banyak UMKM yang tidak bisa mengembangkan potensinya, atau menunda ekspansi bisnisnya,” ujar Wafa.
Dalam fase apapun bisnis pasti akan tetap membutuhkan permodalan. Secara singkat solusi permodalan yang diberikan mencakup kebutuhan permodalan jangka pendek (project financing), permodalan jangka menengah dan panjang (working capital). Model bisnis Modal Rakyat yang berupa marketplace berkonsep ‘urunan’ atau konsep gotong royong (crowdfunding), sehingga semua orang bisa menjadi investor.

5 Zodiak Paling Posesif dan Suka Mengontrol Hubungan. (Mindtalk)
“Kami mempertemukan pendana dengan peminjam, namun kami tidak memilih perusahaan mana yang akan didanai. Yang kami lakukan adalah menganalisa pencatatan keuangannya, mencakup cashflow, profit, aset, sampai utang. Untuk itu sangat ditekankan agar perusahaan memiliki laporan keuangan yang baik,” terang Wafa lebih lanjut.
Wafa bilang, dalam standar analisa, UMKM setidaknya wajib memiliki 3 kunci pencatatan keuangan agar profilnya dapat menarik minat pemberi pinjaman, seperti balance sheet yang mencakup analisa total bisnis, toal aset yang dimiliki, kewajiban (liabilities) yang dimiliki, sehingga dapat dihitung berapa modal /valuasi sahamnya.
Kedua, income statement yang mencakup total pendapatan (revenue) dan pengeluaran dalam periode tertentu untuk menentukan profit and loss. Ia menyarankan untuk tidak terpaku akan total omzet, karena yang akan dilirik oleh investor adalah profit atau margin yang didapat. Ketiga, cashflow statement yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang perusahaan.
Selain itu menurut Wafa, investor biasanya lebih tertarik pada usaha yang masih dalam tahap awal pengembangan dengan potensi growth tinggi. Artinya pemilik bisnis harus bisa menampilkan data potensi pasar, berapa banyak potensi yang sudah diserap kompetitor, sehingga bisa berapa banyak peluang yang bisa diserap perusahaan tersebut.

Update Sumsel Covid-19 Tgl 02 Oktober 2020. (http://corona.sumselprov.go.id/)
3. Disiplin Mengelola Keuangan
Membuat pencatatan keuangan yang sehat jangan pernah mencampuri keuangan perusahaan dengan keuangan pribadi. Caranya adalah dengan memstikan perusahaan memiliki badan usaha agar pencatatan keuangan menjadi terpusat. Jika memungkinkan, rekrutlah personil keuangan yang jujur dan dapat diandalkan. Namun sebagai pemilik usaha, pastikan Anda juga mengerti akan konsep keuangan.
Profit yang didapat tentunya harus disimpan untuk diinvestasikan kembali menjadi modal usaha (capital expenditure) agar bisnis bertumbuh dan sustainable. Di sinilah pengetahuan cashflow management menjadi sangat penting bagi pemilik bisnis. Laporan arus kas ini harus dibandingkan setiap bulannya agar pelaku usaha dapat me-review pertumbuhan bisnisnya.
Penulis: Kiki Safitri
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://money.kompas.com/ dengan Judul:
3 Strategi Mendapatkan Modal Bisnis Lebih Mudah
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
