14 Santri dari Pondok di Kota Lubuklinggau yang Sembuh dari Covid-19 Diperbolehkan Pulang

14 Santri Pasien Covid-19 di Lubuklinggau Sembuh

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Sebanyak 14 santri yang terpapar Covid-19 akhirnya dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi di Rumah Sehat Silampari III atau Bandiklat Kota Lubuklinggau.

Saat ini 14 santri yang berasal dari dua pondok pesantren tersebut sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing untuk berkumpul bersama keluarganya.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Lubuklinggau dr Jeanita Sri A Purba dalam rilisnya menyampaikan, 14 santri tersebut bagian dari 18 orang pasien terkonfirmasi positif di Lubuklinggau yang dinyatakan sembuh.

• Satu Tahanan di Polrestabes Langsung Diisolasi, Dinyatakan Positif Covid-19

• Vitamin D Bisa Turunkan Risiko Kematian Akibat Covid-19, Ada Pada Ikan Berminyak Seperti Sarden

• Warga Palembang Positif Covid-19 Terus Bertambah, Kini Jadi 3.088 Orang, Terbanyak Masih di Sukarami

“Hari ini (Jumat) ada tambahan lagi sebanyak 18 orang, terdiri dari 14 santri dan 4 masyarakat dinyatakan sembuh," ujar Jean dalam pers rilisya di Diskominfo Lubuklinggau, Sabtu (3/10/2020).

Jean mengungkakan, dari total 641 pasien positif Covid-19 di Kota Lubuklinggau saat ini yang sudah dinyatakan sembuh dan sudah pulang bersama keluarganya sebanyak 402 orang.

"Kita berharap untuk mereka yang sembuh ini bisa menjadi penggiat protokol kesehatan kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya dan mengedukasi keluarganya," ungkapnya.

Ia pun meminta, masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk selalu memakai masker, menjaga kebersihan, mencuci tangan tak berkerumun dan keluar rumah jika tak ada urusan penting.

"Saat ini Satgas Covid-19 terus berupaya melakukan pencegahan penularan Covid-19 salah satunya giat melakukan sosialiasi di sejumlah tempat mulai dari pasar, fasilitas publik, instansi pemerintahan, swasta, maupun tempat-tempat ibadah," ujarnya.

Klaster Kantor

Angka kasus konfirmasi Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan terus meningkat.

Hingga Jumat (2/10/2020) kasus konfirmasi mencapai 6135 orang.

Menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provisi Sumatera Selatan, klaster kantor menjadi penyumbang kasus terbesar Virus Corona atau Covid-19.

Setidaknya, 30 persen dari total keseluruhan pasien terkonfirmasi di Sumsel merupakan sumbangan dari klaster tersebut.

Kasi Survei dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Yusri, mengatakan,
dari data terkini, ada sebanyak 111 penambahan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 Sumsel.