Berita Palembang
Berkas Kasus YouTuber Prank Daging Isi Sampah Dikembalikan JPU Kejari Palembang ke Penyidik
Berkas kasus prank daging isi sampah YouTuber Edo Putra (24) dikembalikan oleh Jaksa penuntut
Laporan Wartawan Sripoku.com, Chairul Nisyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Berkas kasus prank daging isi sampah YouTuber Edo Putra (24) dikembalikan oleh Jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Palembang ke penyidik Polrestabes Palembang.
Tak hanya Edo, berkas tersangka lain yang terlibat kasus sama dengannya juga dianggap belum lengkap, oleh pihak Kejari Palembang.
Diketahui bahwa Edo Putra adalah YouTuber di Palembang yang viral karena membagikan hewan kurban namun ternyata berisi sampah.
"Setelah berkasnya diperiksa, ternyata ada beberapa kekurangan sehingga kita kembalikan lagi pada penyidik Polrestabes Palembang," ujar Kasi Pidum Kejari Palembang, Agung Ary Kesuma, Rabu (30/9/2020).
Dijelaskan bahwa penyidik Polrestabes Palembang, menyerahkan berkas perkara kasus yang menjerat Edo Putra dan teman-temannya pada 8 September lalu.
Namun dalam 14 hari masa pengkajian, ternyata ditemukan berbagai kekurangan dalam berkas P19 tersebut.
• Prank Daging Kurban Isi Sampah Karya Seorang YouTuber Palembang, Keluarga Edo Cs Ajukan Penangguhan
• Sosok Edo Youtuber Palembang di Mata Keluarga & Tetangga,Rajin Shalat & Niat Berangkatkan Ortu Umroh
Sehingga pada 22 September 2020, berkas tersebut resmi dikembalikan ke penyidik Polrestabes Palembang untuk segera dilengkapi.
"Selanjutnya diberikan waktu selama 14 hari sejak berkas itu dikembalikan, supaya bisa dilengkapi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus YouTuber Edo Putra sempat membuat heboh masyarakat.
Ia disebut-sebut mengikuti jejak Ferdian Paleka yang lebih dulu merasakan dinginnya sel tahanan lantaran melakukan aksi prank bagi-bagi makanan yang ternyata berisi sampah.

Edo bersama rekan-rekannya nekat membuat konten prank membagikan daging kurban yang ternyata berisi sampah.
Belakangan, dikatakan keluarga Edo bahwa prank tersebut hanya settingan.
Sebab ibu-ibu yang menerima sampah dari Edo tak lain adalah ibunya sendiri dan ibu dari rekannya.
"Video itu hanya untuk kepentingan konten," kata Makmun, paman Edo saat diwawancarai beberapa waktu lalu.