Sopir di Palembang Ini Disiram Air Keras oleh Sesama Sopir, Luka Bakar di Wajah, Leher, & Tangan

Pasal penumpang, seorang sopir angkot jurusan Ampera-Kertapati malah dianiaya dengan cara disiram menggunakan air keras.

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/ ANTON
ilustrasi siram air keras 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasal penumpang, seorang sopir angkot jurusan Ampera-Kertapati malah dianiaya dengan cara disiram menggunakan air keras.

Pelaku berinisial Rn yang tidak lain ialah sesama sopir angkutan jurusan tersebut.

Penyiraman tersebut terjadi di Jembatan Kencong, tepatnya samping Stasiun Kertapati Palembang, Rabu (23/9/2020) pukul 12.00 WIB.

Download Lagu Someone You Loved oleh Lewis Capaldi, Lagu Barat Viral di TikTok Lengkap Terjemahannya

Andriansyah bercerita kalau pada saat kejadian ia sedang bersama pelaku di tempat ia biasa menarik penumpang.

"Jadi saya dan pelaku ini merupakan sopir mobil jurusan tersebut, kemudian karena saya libur dan tidak bekerja saya bermain di tempat biasa kami mencari penumpang," ujar korban yang tinggal di  kawasan Kecamatan Jakabaring Palembang, Senin (28/9/2020).

Lanjut korban menuturkan, saat itu ada penumpang.

Keracunan Karbondioksida, Kakak Adik Pemilik Kapal Tongkang Meninggal di Sungai Baung OKI

"Saat itu ada penumpang namun saya mengatakan kepada pelaku kamu pergi saja penumpang itu tidak akan naik mobil kamu," bebernya.

Korban dan pelaku kemudian cekcok mulut.

"Saya langsung meninggalkan tempat kami biasa mangkal itu, kemudian saya pergi ke tempat kami sering nongkrong di TKP.

Tiba-tiba pelaku datang dan tanpa basa-basi langsung menyiramkan air keras tersebut ke wajah saya menggunakan alat semprotan seperti botol kecap," ungkapnya.

Mahfud MD Sebut Hukumnya Mubah: Mengapa Pemutaran Film Pengkhianatan G30S PKI Diributkan?

Setelah menyiram wajah korban, pelaku langsung pergi meninggalkan TKP.

"Saya tidak bisa melawan dan hanya bisa menahan rasa sakit, tidak ada orang yang berani menolong saya lantaran takut.

Saat itu juga saya pulang ke rumah untuk mandi dan setelah itu pergi ke Rumah Sakit," bebernya.

Akibat kejadian tersebut wajah, leher, tangan sebelah kiri, kaki sebelah kiri korban melepuh karena mengalami bekas luka siraman air keras.

Gubernur Sumsel Herman Deru Segera Dirikan Crisis Center Covid-19, Cegah Klaster Perkantoran

"Saya tidak terima dan berharap pelaku dapat bertanggungjawab, karena sekarang wajah, tangan, leher, dan kaki saya mengalami luka bekas air keras dan sampai sekarang masi terasa sakit dan perih," tutupnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan, laporan sudah diterima Unit II SPKT Polrestabes Palembang.

"Laporan sudah diterima Unit piket SPKT kita dan selanjutnya laporan akan diserahkan ke Unit Reskrim guna untuk ditindaklanjuti," tutupnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved