Melihat Keunikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Ada 5 Underpass Jalur Khusus untuk Perlintasan 100 Gajah
Provinsi Riau resmi memiliki jalan tol, setelah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara virtual dari Istana Bogor, Jumat (25/9/2020)
TIP akan terbagi menjadi 2 tipe yakni Tipe A yang terletak di KM 14, KM 45, dan KM 82, sedangkan Tipe B terletak di KM 64 dan KM 13 (arah Pekanbaru).
"Sebagai pengembang infrastruktur yang saat ini bertransformasi menjadi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Indonesia, Hutama Karya juga selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan bagi para pengguna jalan tol," katanya.
Tol Pekanbaru-Dumai dilengkapi dengan fasilitas patrol yang sesuai dengan standar jalan tol yang berlaku. Terdapat 14 mobil derek, 6 ambulans, 9 mobil patroli, 7 PJR, 3 mobil rescue dan 4 mobil VMS.
"Karena ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Riau, Hutama Karya berharap kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta untuk selalu berhati-hati dan tetap menjaga kecepatan berkendara maksimum di rata-rata 60 – 80 km/jam," ujarnya.
Selain itu, Hutama Karya juga menghimbau agar pengguna jalan dapat mengecek kondisi kendaraan sebelum berkendara di jalan tol, berkendara dalam kondisi prima, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, serta memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik (UE) sebelum melintas di jalan tol.
Dengan diresmikannya Tol Pekanbaru-Dumai, maka total panjang ruas tol yang dioperasikan Hutama Karya menjadi ±514,5KM.
Ruas tol tersebut yakni ruas Medan - Binjai seksi 2 dan 2 (17 KM), ruas Bakauheni – Terbanggi Besar (141 KM), ruas Palembang - Indralaya (22 KM), ruas Terbangi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (189 KM), ruas Sigli – Banda Aceh seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (14 KM) dan ruas Pekanbaru – Dumai 131,5 KM.
Sementara total panjang ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi adalah sepanjang ±641 KM meliputi ruas Kisaran – Indrapura (48KM), ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (143KM), ruas Sigli – Banda Aceh (60KM), ruas Sp. Indralaya – Muara Enim (121 KM), ruas Padang – Sicincin (37KM), ruas Pekanbaru – pangkalan (83KM), ruas Bengkulu – Taba Penanjung (18KM), dan ruas Binjai – Langsa (131KM).
"Hutama Karya terus memberikan upaya terbaiknya dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera, sehingga ruas-ruas yang masih dalam tahap konstruksi dapat rampung sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh perusahaan," kata Budi.
Harapan Jokowi
Presiden Jokowi berharap Jalan Tol Permai bisa jadi modal untuk mengembangkan peluang usaha dan sarana untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
"Saya titip kepada pemerintah daerah dan masyarakat Pekanbaru-Dumai agar memanfaatkan insfrastruktur ini sebaik-baiknya.
Jadikan modal untuk mengembangkan lebih banyak lagi peluang usaha dan sarana untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat," kata Jokowi saat peresmian.
Peresmian tol Permai itu berlangsung di pintu gerbang tol Dumai, Bagan Besar, Bukit Kapur, Kota Dumai, di tengah guyuran hujan.
Di sana hadir Menteri PUPR Basuki Hhadimuljono bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Wali Kota Dumai Zulkifli As, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, dan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto.
Sedangkan di Istana Bogor, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
