Kakak Adik Asal Muaranim Pencuri Sapi di Ogan Ilir Tewas Dikeroyok Warga, Seorang Mati di Tempat

Kakak adik asal Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muaraenim tewas pasca dikeroyok oleh warga.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
sripoku.com/ardani
Tampak anggota Polsek Gelumbang mendatangi rumah korban pengeroyokan mengucapkan belasungkawa. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Kakak adik asal Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muaraenim tewas pasca dikeroyok oleh warga.

Aksi pengeroyokan dilakukan lantaran keduanya kepergok mencuri sapi di Desa Payabesar, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (24/9/2020).

Aswandi (27) tewas di lokasui pengeroyokan yang terjadi di Desa Menanti Selatan, Kabupaten Muaraenim. Sementara adiknya yang masih berusia 16 tahun sempat dibawa ke rumah sakit.

Tapi, pada Jumat (25/9/2020), nyawanya tidak bisa tertolong.

Syarat Daftar Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id, Pendaftaran Prakerja Gelombang 10?

Informasi yang dihimpun, saat beraksi, keduanya sudah dicurigai warga karena tahu kedua pelaku bukan tercatat sebagai warga di lokasi kejadian.

Saat kedua pelaku hendak mengambil daging sapi yang sudah mereka potong-potong, warga langsung melakukan pengepungan, tetapi kedua pelaku berhasil melarikan diri dengan mengendarai motor

Barulah saat di Desa Menanti Selatan, yang lokasinya sekitar satu kilometer dari lokasi tempat sapi dicuri, warga yang terus melakukan pengejaran berhasil menangkap keduanya dan melakukan pengeroyokan terhadap kedua pelaku.

Tujuh Pemuda Mabuk Perkosa 2 Cewek 14 Tahun, Korban Jalan Kaki 10 Kilometer Cari Pertolongan

Aswandi yang terlebih dahulu berhasil dikeroyok warga dan meninggal dunia di lokasi usai mendapat pukulan dari benda tumpul.

Sementara adiknya juga berhasil ditangkap warga dan dikeroyok, hanya saja warga lalu dihentikan oleh petugas dari kepolisian dan Bhabinsa TNI yang sudah tiba di lokasi kejadian.

Adik Aswandi dilarikan ke RSUD Prabumulih dan mendapatkan perawatan namun akhirnya meninggal dunia.

Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Gelumbang Iptu Harry Dinar, membenarkan adanya amuk massa terhadap kedua pelaku yang diduga mencuri sapi.

Soal Rekrut Pemain Baru Hingga Disarankan Rekrut Playmaker, Ini Jawaban Pelatih Sriwijaya FC Budi Jo

Untuk kasus pencuriannya masuk wilayah Kabupaten Ogan Ilir atau tepatnya Polsek Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.

Kemudian untuk barang bukti yang diamankan di Polsek Tanjung Batu yakni satu ekor sapi Jantan warna Cokelat kondisi sudah di sembelih, satu unit SPM Yamaha Jupiter MX warna Merah Hitam tanpa Nopol,
satu buah parang, dua buah karung dan satu utas tali warna Hijau.

Sedangkan barang bukti yang diamankan di Polsek Gelumbang yakni kumpulan kayu dan batu yang digunakan massa untuk mengeroyok terduga pelaku pencurian sapi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved