Berita Musirawas

Dapat Bantuan Sepeda dari Pemkab Musirawas, Solihin tak Lagi Dorong Angkong Jualan Tempe

Binar kegembiraan terpancar dari raut muka Solihin (70) warga Desa Pian Raya Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musirawas Sumsel

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/Ahmad Farozi
Bupati Musirawas H Hendra Gunawan menyerahkan bantuan alat untuk pelaku usaha kecil terdampak covid-19, di auditorium Pemkab Musirawas, Senin (21/9/2020). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Binar kegembiraan terpancar dari raut muka Solihin (70) warga Desa Pian Raya Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musirawas Sumsel.

Dengan jemari gemetar, penjual tempe keliling itu memegang sepeda baru yang ada dihadapannya.

"Alhamulillah, terima kasih pak bupati atas bantuan sepedanya," ucapnya lirih saat menerima sepeda bantuan Pemkab Musirawas yang diberikan Bupati H Hendra Gunawan, Senin (21/9/2020).

Solihin, salah satu dari sekian banyaknya pelaku usaha kecil yang mendapat bantuan dari Pemkab Musirawas.

Kepada Sripoku.com dia menuturkan, selama ini dia bersama isterinya berjualan tempe keliling desa menggunakan angkong.

Karena alat agangkutnya terbatas, paling banyak dalam sehari dia hanya bisa menjual 5 kg tempe. Dengan dapat bantuan sepeda, diharapkan penjualan tempenya akan meningkat.

Sukseskan Pilkada, Pemkab Musirawas Gelar Rakor Penegakan Hukum Pencegahan Covid-19

Bupati Hendra Gunawan Serahkan Bansos Tahap IV untuk 4 Kecamatan di Musirawas

Ngartis Bareng Bupati Musirawas H Hendra Gunawan, Spesial Pakai Batik Musirawas untuk Tribunners

"Nanti mau saya setel (modif) lagi sepeda ini, dibuat keranjang yang agak besar supaya muatannya banyak. Dan yang lebih penting lagi, membawa jualan lebih mudah dengan sepeda dibandingkan mendorong angkong," katanya.

Senada dikatakan Selamet (60), warga Kecamatan Sumber Harta yang sehari-hari berjualan kopi bubuk.

Dia mendapat bantuan alat mesin giling kopi. Dengan adanya bantuan alat giling kopi itu, dia merasa sangat terbantu.

Sebab, selama ini kopi bubuk yang akan dijualnya, digiling ditempat orang lain. Dimana untuk 1 kg kopi, dia membayar upah giling Rp5 ribu.

"Dengan adanya mesin giling kopi ini, kami tentu sangat terbantu. Pertama tak perlu lagi bayar upah giling. Selama ini kopi bubuk saya bisa habis 10 kg per hari. Kalau upah gilingnya Rp5 ribu per kg, maka saya harus keluar uang rp50 ribu per hari untuk upah giling," katanya.

Selain menghemat upah giling, dia juga berharap dengan adanya alat mesin giling kopi, maka produksinya dapat meningkat.

Karena dia memiliki kebun kopi sendiri yang bisa digiling kapan saja ketika sudah dipanen.

Revitalisasi dan Penataan Pasar B Srikaton, Bupati Musirawas H Hendra Gunawan Letakkan Batu Pertama

Bupati Musirawas H Hendra Gunawan Resmikan Rehab Asrama Mahasiswa Musirawas di Bengkulu

Tangan Dingin Hendra Gunawan Entaskan Musirawas dari Status Daerah Tertinggal

Ketua TP PKK Kabupaten Musirawas Hj Noviar Marlina Gunawan mengatakan, para pelaku usaha kecil itu memang memerlukan bantuan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved