Virus Corona di Sumsel
2 Hari Terakhir Kasus Covid-19 di Muratara Naik Drastis, Berikut Sebarannya
Dua hari terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel) naik drastis.
SRIPOKU.COM, MURATARA -- Dua hari terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel) naik drastis.
Hingga Minggu (20/9/2020) tercatat ada 72 orang terpapar Corona.
"Dua hari ini ada lonjakan," kata juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut, Minggu (20/9/2020).
Ia menyebutkan, dari 72 orang total kasus positif Covid-19 itu, 30 orang sudah dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal dunia.
Sedangkan pasien Covid-19 yang kini masih dalam proses penyembuhan berjumlah 39 orang.
Dari 39 orang tersebut, 35 orang menjalani isolasi mandiri di rumah dan 4 orang menjalani perawatan.
Pasien yang masih positif Covid-19 itu diharapkan disiplin mengikuti isolasi mandiri untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
"Kita sama-sama berdoa semoga saudara-saudara kita yang masih positif ini segera sembuh," kata Susyanto.
• Bukannya Dikubur, Peti Jenazah Pasien Covid-19 Dibuka Lalu Dimandikan, Kini Puluhan Orang Diswab
• Satgas Covid-19 Palembang Bakal Razia Masker di Perkantoran, Hari Keempat 87 Orang Terjaring
Ia mengungkapkan, 39 orang yang masih berstatus positif Covid-19 itu terdiri dari warga biasa, pegawai di instansi pemerintah maupun swasta.
Instansi yang terdapat pegawai positif Covid-19 yakni di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Kemudian di kantor Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), kantor Bank SumselBabel Cabang Pembantu Rupit, dan Lapas Surulangun.
Satgas Covid-19 terus mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan menjauhi kerumunan karena Corona bisa berada pada tubuh seseorang tanpa gejala.
Selalu pakai masker bila keluar rumah, jaga imunitas tubuh dengan rajin berolahraga, serta menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.
"Kami terus mengimbau warga agar disiplin mematuhi protokol kesehatan, minimal pakai masker, tidak berkerumun," ujar Susyanto.
