Berita Palembang
Mobil Truk Angkut Beras PKH Terbalik di Jalan M Isa Palembang, Nyaris Timpa Pengendara
Mobil truk bermuatan beras terbalik di alan M Isa, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur 2 Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Mobil truk bermuatan beras terbalik di alan M Isa, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur 2 Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (17/9/2020) sekira pukul 13.00.
Kejadian tersebut sempat membuat arus lalu lintas di lokasi tersendat.
Sebab saat peristiwa terjadi situasi sedang ramai oleh kendaraan.
Akibat kejadian tersebut, warga sekitar langsung memadati kejadian untuk melihat kejadian tersebut.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
Truk itu juga nyaris menimpa mobil pick up yang sedang melalui jalanan tersebut.
• Warga Penerima PKH di Palembang Terima Beras 15 Kg Per KK Selama 3 Bulan
• Begini Cara Memastikan Apakah Anda Penerima Bantuan Sosial Tunai Rp 500 Ribu, Bukan Penerima PKH
Dari pantauan di lokasi terlihat, warga beramai-ramai mengevakuasi beras yang diketahui untuk bantuan PKH yang berasal dari Kementrian Sosial yang akan dibagikan ke masyarakat sekitar.
Menurut keterangan Sekretaris Lurah, Alfatah (55) truk muatan beras sebanyak 717 karung berplat nomor B 9921 RJ itu pada saat kejadian sedang dalam keadaan berjalan.
Namun dikarenakan pinggiran jalan tersebut ada got, tak mampu menahan berat beban mobil.
Sehingga ban mobil masuk ke dalam got tersebut.
Pada saat itu pula datang mobil pickup biru berplat nomor BG 8418 QU.
Beruntungnya mobil pickup tersebut tak sampai tertimpa mobil truk tersebut.
"Truk itu bawa beras PKH, disebelah kanannya itu ada got karena got tidak mampu menahan berat mobil tersebut jadi terperosok.
Ada mobil pickup juga yang lewat tapi tidak sampai tertimpa mobil tersebut," kata Alfatah saat ditemui di lokasi kejadian.
Untuk saat ini, mobil tersebut masih menunggu untuk dievakuasi.
Sementara itu dari keterangan sopir pickup, mobil truk sudah diminta untuk tidak berjalan namun tidak mau mendengarkan omongan sopir tersebut.
"Dia itu tekak bantah, sudah dibilang jangan maju masih saja maju," singkat sopir pickup yang biasa dipanggil warga sekitar kiyai.