Breaking News

6 Fakta Pembacokan Imam Masjid di OKI Kayuagung, Dibacok Marbot, Pelaku Tak Ada Gangguan Jiwa

Mahmudin pelaku pembacokan terhadap Imam Masjid di OKI Kayuagung M. Arif ternyata diketahui masih merupakan sopir pribadi korban.

TribunSumsel.com/Nando
Pelaku Mahmudin (50 tahun) digiring petugas kepolisian, akibat aksinya melakukan pembacokan di masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Jum'at (11/9/2020) malam. 

2. M. Arif Dibacok saat Salat Magrib

Sementara itu ketika akan berlangsung salat Magrib.

Gerak - gerik pelaku sudah dicurigai jemaah lain dengan selalu mondar mandir masuk masjid.

"Iya sebelum salat magrib, pelaku sudah duluan datang ke masjid, akan tetapi ketika korban masuk masjid dan bertindak sebagai imam.

Pelaku justru keluar dari masjid mengambil parang yang telah disiapkan di luar masjid,"

"Saat rakaat pertama, pelaku langsung melayangkan parang sebanyak 4 kali hingga melukai bagian telinga sebelah kanan, dan di paha sebelah kanan dengan begitu korban tersungkur dipenuhi darah," lanjut Ahmad Kurni.

Melihat keadaan yang demikian, pelaku langsung pergi meninggalkan masjid dan tidak berselang lama kepolisian berhasil mengamankannya.

"Melihat Korban sudah bersimbah darah pelaku langsung sembunyi di rumahnya, setelah petugas datang pelaku langsung diamankan," terangnya, polisi segera menggiring pelaku agar tidak terjadi amuk massa.

FAKTA BARU Sosok Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Terkuak, Tak Pernah Masuk RSJ, Sering Pindah Rumah

Kesaksian Tetangga Sebut Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Bukan Orang Gila, Kejadian Bak Direncanakan

3. Kejadian pembacokan bak telah direncanakan

Sementara itu diakui Ahmad Kurni, kejadian pembacokan M. Arif tersebut bak memang sudah direncanakan.

Pasalnya, diketahui saat siang pada hari kejadian, pelaku sempat mnegasah parang yang digunakan pelaku untuk membacok korban.

"Menurut saya pembunuhan itu sudah direncanakan sebelumnya, buktinya saja siang hari sebelum kejadian ada warga melihat pelaku di depan rumahnya sedang mengasah parang panjang miliknya," kata dia.

Apalagi kata dia, pelaku saat berangkat ke masjid membawa serta parang tersebut, dan diletakkan di depan masjid.

Ketika melihat keadaan, barulah melancarkan aksi kejamnya tersebut.

Ia pun menyampaikan jika pelaku dengan membabi buta melayangkan parang miliknya kebagian kepala korban hingga bersimbah darah.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved